Mohon tunggu...
Syani Maharani
Syani Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Learning Loss: Dampak Pandemi Covid-19 dan Cara Menanggulanginya

30 Juli 2021   17:07 Diperbarui: 31 Juli 2021   11:12 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Offsetting the Learning Loss when Schools Reopen.

Memperbaiki hilangnya minat belajar peserta didik saat sekolah kembali dibuka. Rentang waktu yang lama tanpa tatap muka mungkin banyak menimbulkan permasalahan baru, terutama terkait pencapaian pengetahuan dan keterampilan siswa.  Begitu peserta didik kembali ke sekolah, pemberian dukungan kepada guru untuk mengidentifikasi apa yang siswa pahami dan materi pelajaran apa yang mereka sudah lupa, serta menyampaikan pengajaran secara bertarget untuk tingkat pemahaman yang berbeda pada masing-masing siswa perlu dilakukan sebagai upaya untuk mengembalikan tingkat pemahaman siswa yang hilang akibat hilangnya waktu belajar. 

Sekolah dalam hal ini bisa membuat semacam jam tambahan bagi siswa yang terindikasi sangat tertinggal dalam pelajaran (dilihat dari kualitas hasil pembelajaran yang terkumpul). Hal ini, tentu saja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan atau bila semua faktor memungkinkan, peserta didik dapat menggunakan sebagian hari libur semester atau libur kenaikan kelas mereka di sekolah untuk mengejar ketertinggalan mereka yang tentu perlu dengan kordinasi yang tepat bersama para guru di sekolah.

Mengubah kultur dan imaji bahwa Kegiatan Belajar Mengajar tercipta tidak hanya saat hadirnya siswa dan guru di dalam ruang kelas bukanlah hal yang mudah. Hal ini tentu merupakan tantangan sekaligus momentum dimana keprofesionalismean seorang guru sedang diuji. Tantangan memahami anak lebih baik dan menjadi guru-serba-bisa yang dirasakan orang tua juga bukanlah hal sepele. Memastikan anak-anak dapat belajar merupakan investasi modal manusia dan pertumbuhan bagi Indonesia, maka dari itu perlu sinergi, semangat, usaha juga doa yang tak henti dari setiap diri kita agar mampu mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas pendidikan menjadi lebih baik walau di tengah badai pandemi Covid-19 ini.

Rujukan: https://www.ukfiet.org/2020/the-covid-19-induced-learning-loss-what-is-it-and-how-it-can-be-mitigated/

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/surat-edaran-pencegahan-covid19-pada-satuan-pendidikan

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/kemendikbud-imbau-pendidik-hadirkan-belajar-menyenangkan-bagi-daerah-yang-terapkan-belajar-di-rumah

http://iainkendari.ac.id/content/detail/dinamika_pembelajaran_daring_pada_masa_pandemi_covid

https://www.worldbank.org/in/country/indonesia/publication/estimates-of-covid-19-impacts-on-learning-and-earning-in-indonesia-how-to-turn-the-tide

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun