Mohon tunggu...
IMRON SUPRIYADI
IMRON SUPRIYADI Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Tinggal di Palembang

Penulis adalah Guru Ngaji di Rumah Tahfidz Rahmat Palembang, dan Penulis Buku "Revolusi Hati untuk Negeri" bekerja sebagai Jurnalis di KabarSumatera.com Palembang. (www.kabarsumatera.com) dan mengelola situs sastra : www.dangausastra.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sedang Tuhan pun Bisa Mati

3 Agustus 2016   10:52 Diperbarui: 21 September 2017   13:20 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah kantor agama, tempat orang banyak bertanya tentang Tuhan. Tempat berkumpulnya orang-orang yang mengaku dekat dengan Tuhan. Tetapi, di sana, masih juga ada pembunuhan Tuhan.

Zat Tuhan memang takkan pernah mati. Ia akan tetap hidup. Tetapi akankah Tuhan tetap hidup dalam kedirian kita? Bisakah kita terus mempertahankan, agar Tuhan tetap bersemayam dalam kerohanian kita? Atau kita juga bagian dari orang-orang yang sering melakukan pembunuhan Tuhan?

Demang L. Daun – Palembang, 3 September 2000

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun