Cinta selalu indah.Salah memilih kekasih dan salah cara mencintai adalah perusak keindahan cinta. (Mario Teguh)
Makna indek sebagai bentuk semiotiknya adalah 'salah memilih kekasih salah cara mencintai' (sebab) dan 'perusak keindahan cinta' (akibat yang ditimbulkan). Jika seseorang mampu memilih kekasih dan cerdas dalam mencintainya maka akibat yang ditimbulkan adalah kebahagiaan. Sebaliknya, jika seseorang salah dalam memilih dan mencintai maka kerusakan suatu hubunganlah yang akan ditimbulkan. Inilah dinamika indah dan pahitnya cinta dalam suatu jalinan kasih. Pesannya adalah jika seseorang memiliki cinta dan tidak merasa bahagia karena ada yang keliru. Kekeliruan itu bisa saja karena salah memilih orang yang dicinta. Selain itu, cara yang digunakan dalam mencintai juga penentu kebahagiaan cinta.
Data (18):
Berdoa yang sesuai dengan kemampuan itu salah.Kalau berdoa sesuai dengan kemampuan itu bukan Tuhan yang kasih, tetapi teman.(Mario Teguh)
Pada pesan yang disampaikan Mario Teguh di atas, secara implisit menganjurkan kepada penonton untuk selalu berbaik sangka dan berpikir positif.Dalam melihat permasalahan, Islam mengajarkan untuk melihatnya dari sudut pandang positif.Islam mewajibkan umat nya untuk selalu berpikir positif.
Data (19):
"Segala sesuatu ditentukan oleh niatnya. Jaminannya, jika niat kita baik; maka hidup kita akan baik, mungkin tidak segera, tetapi pasti. Niat adalah penghijrah.Jika ada orang yang mengaku sudah berniat tapi tetap malas, itu belum betul-betul berniat, karena orang yang berniat pasti menindak-lanjutinya dengan perbuatan yang mengubah keadaan.Semua tindakan baik adalah tindakan kebahagiaan.Jadi orang yang belum bahagia, harus melebihkan tindakan kebaikan". (Mario Teguh)
Ungkapan Mario Teguh di atas secara implisit menjelaskan tentang pentingnya niat dalam melakukan suatu pekerjaan.Telah disepakati bahwa dalam menjalankan sesuatu atau mengamalkannya harus bermula dari niat. Bahkan, dalam Islam, niat adalah sesuatu yang dikrarkan dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diaktualisasikan dalam tindakan. Niat (motivasi) hendaknya di imbangi dengan ikhtiar (usaha keras).Niat yang baik adalah pondasi dari amal perbuatan. Jika niatnya baik usaha amalnya juga baik, sebaliknya jika niatnya rusak, maka amalnya juga rusak
Data (20):
Jika kita benar-benar mengerti menerima ikhlas kekuatan Tuhan, hampir tidak ada ilmu yang tidak bisa diambil dari keimanan. (Mario Teguh)
Ungkapan Mario Teguh tentang ikhlas di atas begitu jelas dan tegas yang mengungkapkan bahwa, perbuatan ikhlas merupakan motif hati manusia dalam berpikir, berkata, dan berperilaku semata hanya ditujukan kepada perkenan Allah taala.Tidaklah dikatakan ikhlas kalau ada terbersit motif selain untuk mencapai ridha Allah. Sesuatu dikatakan ikhlas digambarkan seperti apabila tangan kanan memberikan sesuatu, tangan kirinya tidak tahu