Mulailah dengan porsi kecil dan biarkan anak meminta tambahan jika mereka masih lapar. Porsi yang terlalu besar bisa membuat anak merasa kewalahan dan enggan untuk makan. Menjaga ukuran porsi yang sesuai dapat membantu anak merasa lebih nyaman dan lebih mungkin untuk menghabiskan makanan mereka.
Selain itu, memberikan porsi kecil juga memungkinkan anak untuk mencoba berbagai jenis makanan tanpa merasa terpaksa untuk menghabiskan semuanya.
6. Memberikan Contoh Makan yang Baik
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Jika Anda ingin anak Anda memiliki kebiasaan makan yang sehat, Anda juga perlu menunjukkan contoh yang baik. Makanlah makanan yang sehat dan seimbang di depan anak Anda, dan tunjukkan bahwa Anda menikmati makanan tersebut.
Selain itu, cobalah untuk makan bersama sebagai keluarga sesering mungkin. Makan bersama tidak hanya memberikan contoh positif, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan yang menyenangkan. Anak-anak lebih mungkin untuk mencoba makanan baru jika mereka melihat orang tua dan saudara mereka juga memakannya.
Memberikan contoh makan yang baik juga berarti menghindari makanan cepat saji atau junk food di depan anak, sehingga mereka belajar untuk lebih memilih makanan sehat.
7. Menyediakan Beragam Pilihan Makanan
Memberikan beragam pilihan makanan dapat membantu anak menemukan apa yang mereka sukai dan meningkatkan nafsu makan mereka. Sajikan berbagai jenis makanan dengan rasa, tekstur, dan warna yang berbeda untuk menarik minat mereka.
Jangan takut untuk memperkenalkan makanan baru secara perlahan-lahan. Mungkin butuh beberapa kali percobaan sebelum anak mau mencoba dan menyukai makanan baru. Teruslah menawarkan berbagai pilihan makanan sehat dan biarkan anak memutuskan apa yang ingin mereka makan.
Dengan menyediakan beragam pilihan makanan, Anda juga dapat memastikan bahwa anak mendapatkan nutrisi yang cukup dari berbagai sumber makanan.
8. Mengatur Suasana Makan yang Menyenangkan