Salah satu konsep perencanaan pembangunan daerah yang efektif adalah dengan konsep akun indigenous. Pendekatan akun indigenous akan mempermudah daerah untuk mengetahui potensi yang dimiliki dan sekaligus membantu dalam menyusun perda yang sesuai dengan potensi setempat. Konsep pendekatan akun indigenous dapat diterapkan untuk pemanafaatan dan pengelolaan SDA di daerah. Pendekatan akun indigenous dapat direfleksikan menjadi neraca sumber daya alam( neraca SDA) yang dapat menilai potensi SDA dan sekaligus biaya yang dikeluarkan untuk memanfatkannya.
Valuasi Ekonomi SDA
1. Definisi Valuasi Ekonomi SDA
     Pelaksanaan konsep pembangunan berkelanjutan didukung oleh 3( tiga) komponen utama, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Komponen- komponen tersebut bersifat interdependensi, dimana ketiganya saling mempengaruhi.
 Proses valuasi itu digunakan untuk mengingat nilai sosial ekonomi dari keanekaragaman hayati sumber alam. Tujuan utama hal tersebut secara ekonomi adalah untuk mencapai efisiensi, pertumbuhan, dan stabilitas. Dengan target tujuan secara ekonomi, maka seluruh akan tercapai adanya keadilan antar generasi dan peran penting manusia sebagai hubungan sosial bersama lingkungan.
2. Manfaat Valuasi Ekonomi SDA
Valuasi ekonomi berpotensi sumber alam mempunnyai berbagai manfaat, seperti:
a.Membagi penjelesan nilai ekonomi SDA yang pasti atau belum pasti ke dalam bentuk moneter.
b.Suatu metode untuk membuat penting atau tidak suatu pembangunan berbagai SDA yang telah atau akan dilakukan.
c.Berbagai suatu dasar syarat pengelolaan SDA akhirnya dapat meminimalkan kejadian sosial ekonomi dari proses tersebut.
d.Beberapa suatu dasar dalam membuat neraca SDA harus dapat dibuat sebagai pedoman penyusunan peraturan aturan pengelolaan SDA nasional maupun daerah.