Mohon tunggu...
JUSTIN HARTANTO LIE
JUSTIN HARTANTO LIE Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hai

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Persaudaraan Berawal dari Pertikaian

30 Januari 2024   11:50 Diperbarui: 1 Februari 2024   08:41 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Esok harinya kami melanjutkan latihan P5 dan latihannya pun berjalan dengan lancar sehingga kerja sama dan kekompakkan kelas kami pun dapat berkembang walau terkadang masih ada satu dua teman yang bermalas malasan dalam latihan, namun dengan beberapa masukan akhirnya mereka bisa menghilangkan rasa malasnya.

Waktu pun berlalu dan kami semua mulai mengikuti ujian akhir semester dan kami dapat melewatinya dengan lancar, kemudian kami mulai mengikuti class meeting dan akhirnya tiba pada hari terima lapor, syukur aku mendapatkan nilai yang bagus. Setelah penerimaan rapor aku pun pulang ke kampung halaman ku dan akupun berkata.

    "Akhirnya.... liburan telah tiba, aku akhirnya bertemu kembali dengan keluargaku dan bisa liburan ke rumah kakek nenek ku."

 

Tibalah di hari dimana kami selesai liburan, kami kelas XC mulai melanjutkan latihan P5 kami dan di susul dengan mempersiapkan alat serta bahan yang akan kami buat untuk acara puncak P5.

    "Ok teman teman karena sebentar lagi adalah puncak lustrum maka hari ini kita akan mempersiapkan hal-hal yang akan kita tampilkan di acara nanti," ucap Vian

    "SIAP...."  balas semua murid

 Hingga pada hari dimana puncak lustrum, kami kelas XC akhirnya bisa menampilkan tema penampilan kami dari sulawesi dengan sangat meriah dan kami pun mendapat pujian dari beberapa guru.

Besoknya kami kelas XC pun menjalani hari hari kami di sekolah dengan seperti biasanya dan diikuti rasa bahagia karena berhasil menampilkan tampilan P5 dengan meriah dan kami pun gak sabar menunggu kegiatan P5 kami selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun