Hoax adalah informasi palsu atau berita bohong yang disebarkan dengan tujuan menipu, baik untuk lelucon maupun kepentingan serius misalnya politik.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia hoax diartikan sebagai berita yang tidak benar dan dapat menyesatkan Masyarakat.
Hoax sering kali menyasar emosi dan dapat menyebabkan kebingungan serta konflik sosial. Penyebaran hoax meningkat seiring dengan perkembangan teknologi informasi, terutama melalui media sosial yang memungkinkan siapa saja untuk menjadi penyebar berita hoax.
Tidak heran, seringkan kali masyarakat beraduh domba hanya kerena berita hoax yang mereka dengar atau tonton, sehingga komunikasi mereka tidak lagi berjalan dengan baik dan pada akhirnya tercitpalah konflik antar individu dan individu, kelompok dengan individu dan seterusnya. Tanpa sabar mereka telah teropsesi dan menjadi budak dari hoax tersebut, dengan demikian hoax adalah hal yang berbahaya yang bisa membuat masyarakat hancur dan menimbulkan masalah atau konflik.
 Mengutip dari kompas.com menurut Septiaji Eko Nugroho menjelaskan bahwa hoaks informasi yang rekayasa. Informasi tersebut dibuat untuk menutup-nutupi informasi yang sebenarnya. Selain itu, hoaks merupakan upaya untuk memutar balikan fakta. Fakta tersebut akan diganti dengan informasi-informasi yang meyakinkan tetapi tidak dapat diverifikasi kebenaranny.
Mengutip dari kompas.com terdapat 8 ciri-ciri hoax dan ada 4 faktor menurut Meriam mengapah orang orang mudah percaya
1.Manipulasi (antara foto dan caption berbeda)
2.Tidak sesuai konteks (seolah-olah ilmiah, tetapi rekomendasi tidak sesuia konteks)
3.Berita palsu (untuk mendiskreditkan pihak tertentu)
4.Parodi (sindiran tidak langsung kepada pihak tertentu)
5.Konten menyesatkan (antara kenyataan dan komentar tidak sama)