Mohon tunggu...
justiciasaibele
justiciasaibele Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Kristen Indonesia

Saya suka membaca,dengar lagu,menonton film, Saya juga ada ketertarikan untuk menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hoax, Dapat Menimbulkan Konflik dan Upaya Mengatasi Penyebaran Hoax

5 Desember 2024   21:42 Diperbarui: 5 Desember 2024   21:55 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hoax adalah informasi palsu atau berita bohong yang disebarkan dengan tujuan menipu, baik untuk lelucon maupun kepentingan serius misalnya politik.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia hoax diartikan sebagai berita yang tidak benar dan dapat menyesatkan Masyarakat.

Hoax sering kali menyasar emosi dan dapat menyebabkan kebingungan serta konflik sosial. Penyebaran hoax meningkat seiring dengan perkembangan teknologi informasi, terutama melalui media sosial yang memungkinkan siapa saja untuk menjadi penyebar berita hoax.

Tidak heran, seringkan kali masyarakat beraduh domba hanya kerena berita hoax yang mereka dengar atau tonton, sehingga komunikasi mereka tidak lagi berjalan dengan baik dan pada akhirnya tercitpalah konflik antar individu dan individu, kelompok dengan individu dan seterusnya. Tanpa sabar mereka telah teropsesi dan menjadi budak dari hoax tersebut, dengan demikian hoax adalah hal yang berbahaya yang bisa membuat masyarakat hancur dan menimbulkan masalah atau konflik.

 Mengutip dari kompas.com menurut Septiaji Eko Nugroho menjelaskan bahwa hoaks informasi yang rekayasa. Informasi tersebut dibuat untuk menutup-nutupi informasi yang sebenarnya. Selain itu, hoaks merupakan upaya untuk memutar balikan fakta. Fakta tersebut akan diganti dengan informasi-informasi yang meyakinkan tetapi tidak dapat diverifikasi kebenaranny.

Mengutip dari kompas.com terdapat 8 ciri-ciri hoax dan ada 4 faktor menurut Meriam mengapah orang orang mudah percaya

1.Manipulasi (antara foto dan caption berbeda)

2.Tidak sesuai konteks (seolah-olah ilmiah, tetapi rekomendasi tidak sesuia konteks)

3.Berita palsu (untuk mendiskreditkan pihak tertentu)

4.Parodi (sindiran tidak langsung kepada pihak tertentu)

5.Konten menyesatkan (antara kenyataan dan komentar tidak sama)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun