Mohon tunggu...
Arif Hidayat
Arif Hidayat Mohon Tunggu... -

yeehhaaaaaahhh..... udah gak kebalik lagiii :)\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mereka Tertawa Ketika Kukatakan Aku (Juga) Seorang Penulis

7 Oktober 2010   19:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:38 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kalian takkan mampu merampas pikiran dan hatiku...

Ribuan bilah kayu mungkin bisa memasung kaki kerdilku...

Tapi takkan mampu memasung keinginanku...

Teruslah kalian tertawa dan menghinaku...

Karena sesungguhnya akupun turut menertawakan kegagalan kalian...

Bersama jiwa dan pikiranku...

Selamanya...

**** Tamat***

Salam,

Jakarta, Dini Hari 08 Oktober 2010

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun