Apa yang saya tulis dalam sebuah artikel  Kompasiana pada 8 Agustus 2017 bertajuk Angkot Bertahan atau Punah?  setidaknya separuhnya terbukti. Sejumlah rute angkot menyusul opelet, bemo, metromini berakhir tinggal sejarah, terutama di kawasan Jakarta.
Baca: Angkot Bertahan atau PunahÂ
Pada waktu itu saya hanya memprediksi Transjakarta dan MRT yang bakal mendesak angkot hingga hanya bisa masuk ke  rute perkampungan,  tetapi kini pada jalur perkampungan pun ada JakLingko  yang rutenya berkecambah masuk ke pelosok perkampungan di Jakarta.
Contohnya KWK 01 Pondok Labu-Blok M tampaknya sudah punah ada JakLingko Andara-Blok M dengan rute yang sama bahkan ditambah menjadi lebih efesien masuk ke Terminal Blok M hingga bisa terintegrasi dengan TransJakarta maupun MRT di titik tertentu. Â
Saya menyaksikan  kepunahan  angkot yang mangkal di Melawai ini sewaktu saya berkantor di Cipete 2022 hingga 2023. KWK 01 ini saya paling suka karena awak angkotnya warga setempat dan bisa mengamankan penumpang dari ancaman copet-yang kecil kemungkinan terjadi, tahu sendiri akibatnya kalau berani copet di atas angkot rute ini.Â
Untungnya JakLingko di rute ini juga mempekerjakan warga lokal dan saya merasakan keramahan pada rute ini. Bahkan kerap jika kartu tap bermasalah karena hal teknis, sopirnya yang tahu penumpang yang itu-itu saja. "Gampang Pak! Duduk dan Masuk saja!" Jam operasinya pun sama lepas subuh hingga pukul 10 malam.
KWK yang bakal punah ialah Pasraminggu-Lebak Bulus, karena ada Jaklingko di situ. Â KWK 02 Lebak Bulus-UI juga tinggal rut eke Lenteng Agung karena bersaing dengan JakLingko. Â Adanya TransJakarta, Ojek dan Taksi Online menggerus penumpang angkutan kota ini.Â
Yang sebetulnya saya ingin tahu ialah apakah terjadi  perubahan demografi di UI yang bergeser ke menangah atas yang otomatis akan berpengaruh pada kebutuhan angkutan umum?
Yang bisa bertahan juga adalah KWK 03 Pondok Labu-Kebayoran Lama, suka saya tumpangi kalau nyekar ke Tanah Kusir. Setahu saya JakLingko belum masuk ke rute ini. Â Mobilnya rata-rata masih bagus dan sopirnya tidak ugal-ugalan dan yang pernah saya tumpangi rata-rata ramah. Â
Nah, yang sebetulnya terancam punah ialah Angkot KAB 61 dari Limo ke Terminal Pasarminggu. Â Kini Angkot itu hanya sampai Pondok Labu. Jika saja JaklIngko masuk ke rute Cinere-Pasarminggu, maka bisa dipastikan Angkot 61 punah.