Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Naik Kereta Ekonomi Zaman Now? Tidak Lagi "Menyiksa Diri"

25 Oktober 2024   09:20 Diperbarui: 25 Oktober 2024   09:24 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perjalanan pulang berapa turis bule backpacker  dan ada juga ekspatriat di kereta yang saya tumpangi. Mereka tertib antri menunggu toilet.  Ketika saya ajak obrol mereka memberikan apresiasi.  Pergantian antar penumpang di beberapa stasiun juga berlangsung mulus yang saya lihat.

Stasiun Senen dan Stasiun di Malang bersih.  Bangku untuk menunggu cukup. Yang jadi bikin khawatir justru di luar stasiun karena untuk naik ojek online atau taksi online sulit masuk ke dalam areal stasiun oleh ojek atau taksi yang mangkal.

Kalau ingin dapatkan ojek atau taksi online hingga harus ke spot tertentu, yang bikin ketar-ketir keamananannya.  Terutama ketika pulang dari Malang tiba di Stasiun Senen dini hari. Tetapi alhamdullah selamat sampai ke rumah.

Secara umum naik kereta sudah lebih nyaman setidaknya di Jawa yang saya tahu.  Masukan untuk PT KAI menunggu realisasi rencananya untuk reaktivisi jalur Banjar hingga Cijulang, Pangandaran.

Sebab kalau itu terwujud dengan kereta yang sama memadai dengan kereta ekonomi Jayabaya, maka perjalanan Bandung-Pangandaran akan diringkas dari sekitar lima hingga delapan jam dengan mobil menjadi sekitar tiga jam, maka akibatnya kan dahsyat.

Wisatawan atau warga Pangandaran yang kerja di Bandung atau sebaliknya  bisa pulang-balik dalam sehari (jika perjalanan pulang pergi juga sampai malam).  Tidak ada lagi bayangan akan macet di Nagrek yang pernah saya alami dan menjengkelkan buang waktu berapa jam.  Dengan mobilitas tinggi ekonomi UKM juga lebih terbantu karena ada distribusi yang cepat.

Lainnya ialah kereta komuter kalau bisa direaktivasi  nyambung dari Stasiun Kota hingga Sukabumi- Cianjur hingga nyambung dari Stasiun Kota, Jakarta setidaknya untuk berapa pemberangkatan saja.

Maka situs wisata mulai dari Lido, Jembatang Gantung Sukabumi hingga  Gunung Padang juga akan terdongkrak pengunjungnya dan mobilitas juga terbantu.  Biaya perjalanan hingga waktu tempuh juga bisa dipangkas.

Irvan Sjafari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun