Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis (Enam Belas)

18 Oktober 2024   21:40 Diperbarui: 18 Oktober 2024   22:05 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Pikiran Rakjat, 22 Mei 1957. Koleksi Surat Kabar Lama Perpusnas RI.

"Lagian mana mau intelijen Angkatan Darat disuruh menyelidiki perempuan karena perkara cinta!" celetuk Hein. "Sudah ini film hiburan saja! Kita pulang atau makan dulu?"

"Bagaimana kalau Sate Padang?" ajak Widy.

"Ya, bawain juga buat Kinan. Dia sudah pernah coba Sate Padang?"

Widy menggeleng.

Akhirnya mereka berkeliling mencari tempat sate padang yang buka dengan mobil Angga dan sebagian lagi ikut Hein.

Selagi mereka menikmati  Sate Padang. Tiga orang pemuda duduk dekat mereka.

"Astaga itu Henry, yang Kang Syafri omongin?" bisik Widy.

Mereka menggunakan atribut Pemuda Rakyat. Tampaknya habis acara.  "Aku dengar Ipik Gandarmana akan jadi Gubernur Jawa Barat," kata salah seorang kawan Henry.

"Cuma apa dia bisa tegas menyuarakan terhadap orang-orang Belanda di Bandung, masih bercokol padahal Irian Barat tidak juga mereka kembalikan."

Untung Hein diam. Dia tampak mengerti.

Henry tahu Syafri di situ. Tapi dia tidak mengganggu.  Tak lama kemudian seorang pemudi muncul dengan perut membesar. Henry mencium perutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun