Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis (Enam Belas)

18 Oktober 2024   21:40 Diperbarui: 18 Oktober 2024   22:05 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Pikiran Rakjat, 22 Mei 1957. Koleksi Surat Kabar Lama Perpusnas RI.

"Nah, itu yang aku harapkan. Aku rindu Kota Bandung masa kecil ketika kembang-kembang tumbuh di halaman banyak rumah, hawanya sejuk, jalan kaki enak.  Tapi setidaknya untuk tahap pertama sih Bandung menyenangkan dengan taman. Sang Wali Kota sendiri bersepadaan.  Sampai tahun pertama ini aku puas terhadap kotaku yang aku cintai, tempat ibuku melewati masa sekolah menengahnya."

"Oh, ada romantis senitimentil? Juga dengan "R", ya?"

"Mungkin!" Aku malas menanggapi soal "R". "Kamu sendiri mencari apa?"

"Iya, aku ingin mencari jejak keluargaku, salah seorang paman kakekku, pernah jadi tentara bertugas di Bandung. Tetapi tidak ada jejaknya.  Kamu baca apa?"

"Pantas kamu ingin ke Bandung juga? Nih aku baca majalah untuk mencari jejak pengusaha di Bandung. Hanya ada empat pengusaha skala menengah besar di Kota Bandung di antaranya Yusuf Panigoro dari kalangan orang Indonesia. Keluarganya memiliki tko kain batik di Pasar Baru," ucapku sambil menunjukkan majalah "Pedagang Menengah Indonesia 1953-1954, Pedoman Pedagang dan Pengusaha Indonesia," terbitan 1954.

"Iya sih, nanti di Bandung temenin aku ya, mencari jejak keluargaku. Sekalian soal Widy."

"Insha Allah, memang kelanjutannya apa? Yang aku tahun pertengahan 1957, Bandung dilanda wabah influenza?"

"Memang seberapa besar sih?"

Aku memperlihatkan data yang mengerikan. Antara 9 hingga 15 Juni, kasus influenza di  Kotapraja Bandung mencapai 5.909 dan dua di antaranya meninggal.  Di Kabupaten Bandung terdapat 2.696 kasus.

Pada minggu berikutnya sudah 21.023 kasus di Kotapraja Bandung, itu menurut Pikiran Rakyat 27 Juni 1957.

Gendis membaca catatanku dengan seksama. "Wah, Widy dan suaminya pada 27 Juni sedang menonton film "The Power and The Prize" di Braga Sky.  Gengnya juga ikut. Dia memperlihatkan berapa lembar kertas catatan harian yang sudah kusam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun