Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Selamatkan Terumbu Karang, Cegah 'Kiamat' dari Laut

25 Agustus 2024   22:37 Diperbarui: 31 Agustus 2024   14:51 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transplantasi terumbu karang oleh organisasi SeaSoldier-Foto: Koleksi SeaSoldier

Kegiatan ini adalah salah stau dari kegiatan Seasoldier tekait pantai dan laut, yaitu membersihkan pantai dan laut dari sampah, penanaman mangrove dan tranplantasi terumbu karang.

"Kami menyadari kondisi terumbu karang di Indonesia itu banyak yang rusak, karena aktivitas manusia seperti pariwisata, perikanan, ataupun transportasi, limbah, atau sampah. Semua berujung ke laut," ujar Dinni ketika saya hubungi, 25 Agustus 2024.

Dikatakannyan  terumbu karang adalah salah satu dari tiga ekosistem laut yang sangat penting.  Terumbu karang adalah  rumah bagi ikan atau banyak biota untuk berkembang biak, sebagai penyerap karbon dan berbagai fungsi lainnya, hingga harus dipertahankan kelestariannya.

Kepedulian terhadap eksistensi terumbu karang juga dinyatakan Komunitas Laut Biru dari Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar.  Ketua Komunitas Laut Biru Putra Ardiansyah mengatakan memulai proyek  transplantasi karang pada 2022 dengan nama Taman-Teman Karang.

Pada tahun itu untuk  mempeperingati hari laut sedunia, komunitas ini mencoba melakukan dengan menggunakan beton-beton bekas yang kami pungut di pinggir jalan kota.

"Saat itu kami menurunkan 50 bibit karang di perairan Pulau Gusung Toraja, Polewali Mandar," ucap Putra ketika saya hubungi, 25 Agustus 2024.

Pada 2022 itu juga   pada lokasi yang sama  komunitas ini menurunkan  turunkan lagi dua  unit rak beton untuk percobaan, isinya raknya juga ada sekitar 50 fragmen karang.

"Kami ambil izin pengelolaan ruang laut di BPSPL untuk proyek  transplantasi karang di Pulau Gusung toraja seluas satu hektar, itu untuk perencanaan jangka panjang," papar dia.

Kalau lokasi yang Komunitas Laut Biru  berhasil melakukan perawatan dengan pertumbuhan yang bagus. Sayangnya  pada 2024, lokasi proyect kami tertutup sedimen pasir.

Kondisi ini membuat proyek yang dijaga  mereka selama dua tahun gagal.  "Ini kesalahan saya karena tidak memperkirakan lokasi pas untuk keamanan karang dari sedimen pasir di sekitar," katanya lagi.

Pada 2023 juga mengambil momentuk peringatan hari laut sedunia lagi, anak-anak muda ini melakukan transplantasi dengan 30 rak spider dengan total bibit sebanyak 500. Lokasinya berbeda, yaitu di Pantai Tebung Karang Labuang, Polewali Mandar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun