Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Selamatkan Terumbu Karang, Cegah 'Kiamat' dari Laut

25 Agustus 2024   22:37 Diperbarui: 31 Agustus 2024   14:51 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laporan yang cukup positif lainnya diungkapkan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersadarkan monitoring yang dilakukan mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Mataram di Taman Wisata Giata Nada Kabupaten Lombok Barat pada 30 Januari 2024.

Ekspedisi ini menyampaikan variasi tutupan karang berkisar 5,11 hingga 77,93% dengan spot tertinggi di Gili Tangkong Utara pada kedalaman lima meter dan terendah di Gili Kedis dengan kedalaman sama.

Tim mahasiswa Ilmu Kelautan ini menemukan kekayaan spesies ikan karang  berkisar antara 18 hingg56 jenis dengan indivisu 117 hingga 995. Mereka mencatta bahwa kekayan terumbu karang tertinggi ada di Gili Poh Utara pada kedalaman lima hingga 12 meter.

Badan konservasi dan perlindungan satwa dunia (WWF)  mengungkapkan keberadaan terumbu karang berperan sebagai  perlindungan sejumlah spesies  mulai dari  penyu laut, ikan, kepiting, udang, ubur-ubur  hingga  burung laut.

Terumbu karang rumah berteduh, tempat bertelur, dan perlindungan dari predator. Terumbu karang juga mendukung organisme di dasar rantai makanan laut.  Kalau terumbu karang musnah, dampaknya akan berantai.  Di Indonesia menurut catatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada  2018 melakukan pemantauan terhadap 1.067 lokasi.

Pengamatan menunjukkan hanya 70 lokasi terumbu karang  dalam kategori sangat baik, 245 lokasi kategori baik, dan 386 dalam kondisi buruk.  Jadi angka yang rusak sudah lebih dari sepertiga.

Kerusakan yang mengerikan juga diungkapkan Tim Peneliti Coral Bleaching dari Departemen Ilmu Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University dalam laporan pemantauan pada 29-30 Desember 2023 di area Gosong Pramuka, Kepualauan Seribu.

Pakar terumbu karang dari tim itu Beginer Subhan menuturkan setelah melakukan pengamatan terjadi pemutihan dari kelompok karang genus Acropora, Montipora dan Pachyseris.  "Separuh dari tujuh hektar luasan karang telah mengalami pemutihan," kata Beginer seperti dikutip dari Mongabay.

Perjuangan Serdadu Laut dan Komunitas Laut Biru

Berbagai pihak terutama dari kalangan komunitas dan NGO berupaya menyelamat terumbu karang.  Di antara yang paling peduli ialah SeaSoldier, organisasi nirlaba yang didirikan artis Nadine Chandrawinata dan Dinni Septianingrum. 

Menurut Dinni ketika saya hubungi sepanjang 2023-2024 SeaSoldier atau Serdadu Laut  melakukan transplantasi terumbu karang di Bali, Pulau Lemukutan, Kabupaten Mempawah dan Likupang, Sulawesi Utara dengan total hampir dua ribu bibit, mayoritas jenis acropora.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun