Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Suhu Panas Ekstrem, Sampai Mana Manusia Tahan? Ini Kata Penelitian

20 Agustus 2024   16:00 Diperbarui: 20 Agustus 2024   16:02 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Saat suhu inti tubuh menjadi terlalu panas berdampak pada fungsi dari  organ hingga enzim. Panas ekstrem  berimbas pada  ginjal dan jantung yang serius, dan hingga  otak," ujar  mantan peneliti kesehatan masyarakat di Universitas Nasional Australia Liz Hanna.

Jadi memang manusia bisa berharap mencegah bencana iklim mengerikan ini terjadi di masa mendatang,  pengurangan emisi karbon  mutlak harus  dilakukan di seluruh dunia.  Pertanyaanya apakah sudah terlambat atau belum?

Jika memang terlambat, punahkah manusia?  Saya kira tidak. Namun apakah manusia hidup dalam kondisi menyenangkan atau tidak atau sengsara. Saya cenderung pada yang kedua. 

Irvan Sjafari

Sumber Tulisan 

https://leisure.harianjogja.com/read/2024/07/10/508/1180878/ini-kota-kota-dengan-suhu-terpanas-di-dunia-pada-2024#google_vignette

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/climate-change-heat-and-health

 https://koran.tempo.co/read/kesehatan/484529/batas-cuaca-panas-bagi-tubuh-manusia

https://www.kompas.com/sains/read/2023/05/26/090000723/berapa-suhu-tertinggi-yang-bisa-ditoleransi-tubuh-manusia-

 https://www.bbc.com/indonesia/majalah-53850810 

. https://www.nature.com/articles/d41586-024-02422-5

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun