Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis Bagian Kelima

23 Juni 2024   12:04 Diperbarui: 23 Juni 2024   12:10 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dia juga punya anak, anak laki-laki."

"Kamu penggemar janda rupanya?" Dia mulai tersenyum.

"Aku pikir janda adalah perempuan yang kuat. Janda cerai. Aku sebetulnya suka dengan perempuan yang kuat."

"Seperti Sukarno,yang kamu gembar-gemborkan sebagai Gemini Sejati? Mungkin alasannya membutuhkan Ibu Inggit karena itu? Lalu dengan Dewi juga begitu. Mengaku kuat tetapi sebetulnya rapuh!  Kamu nggak apa janda punya anak?"

"Aku ngak apa jadi ayah sambung." Aku melihat wajahnya. Tetapi dia meminta untuk tidak berlebihan.

"R" tersenyum. "Kalau kamu masih timbang sana timbang sini, jangan menikah dulu."

"Iya, sih," kataku. "Bagaimana kalau ada alternatif lain? Aku ingin punya anak perempuan sebetulnya. Walau itu anak sambung? Tetapi  anak laki juga tidak apa? Asal usianya masih anak-anak. Biar aku punya kontribusi ikut membesarkan!"

Dia hanya tersenyum dan diam saja.

Kemudian aku bergegas dan dia juga selesai makan.  Kami berpisah di pintu keluar. Mataku terus meliriknya. 

"Aku bisa baca pikiranmu anak Jakarta. Sok, ateuh kalau merasa  sudah siap. Tetapi tidak pacaran ya? Datang saja ke rumah ngobrol dulu, kemudian baru bawa keluarga dan selanjutnya  kamu cari sendiri di internet apa itu namanya?"

"Tapi perlu pengenalan.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun