Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Orang Amerika Nikmati Barbeque, Hamburger dari Deforestasi Amazon, Catat!

29 Februari 2024   17:08 Diperbarui: 29 Februari 2024   17:11 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isu makan daging sapi bahkan unggas pun masih berlangsung hingga dekade 2020-an.  Pada awal 2021, kelompok advokasi lingkungan Mighty Earth meluncurkan kampanye iklan daring  untuk mengeluarkan produk daging yang dihasilkan hutan hujan dari  pasar swalayan. 

#StopFeedingDeforestation, demikian bunyi tagarnya, disertai dengan gambar jaguar berdarah yang ditusuk oleh garpu.

Mantan direktur Mighty Earth di Eropa Nico Muzi itu  menyampaikan tagar itu simbol  jika Anda makan ayam, tanpa menyadarinya, Anda sedang memakan jaguar.  Habitatnya telah dirusak untuk menghasilkan kedelai yang menjadi makanan unggas tersebut," jelas Muzi kepada Washington Post

Diperkirakan 1.470 jaguar di hutan hujan Amazon Brasil dibunuh atau mengungsi antara 2016 hingga 2019 karena percepatan deforestasi dan kebakaran hutan yang terkait dengan hal tersebut.

Meskipun berapa dekade ini sudah banyak orang Eropa dan Amerika, terutama kaum muda sadar bahwa mereka juga yang menanggung akibat perubahan iklim.

Pertanyaan kalau deforestasi suruh berhenti, peternakan sapi dimoratorium dan dikurangi, perkebunan sawit dibatasi dan lahannya kembali ditanami hutan, mau nggak negara Eropa dan Amerika Serikat berbagi kemakmuran mereka?

Rakyat di negara berkembang dikasih sumber penghasilan pengaganti untuk bisa makan yang layak seperti orang Amerika dan Eropa.  Dana yang dikasih ke negara berkembang itu dipastikan dinikmati oleh rakyat bukan pejabatnya, kalau perlu libatkan NGO.   Namun sampai saat ini persoalan perdagangan karbon dalam tahap pembicaraan.

Irvan Sjafari

  

Sumber Foto:  MIghty Earth

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun