Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Orang Amerika Nikmati Barbeque, Hamburger dari Deforestasi Amazon, Catat!

29 Februari 2024   17:08 Diperbarui: 29 Februari 2024   17:11 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun lalu tim BBC Planet Earth III mengungkap risiko yang dihadapi serigala jantan langka tersebut akibat kebakaran yang digunakan saat membuka sabana untuk bertani.

Induk serigala, Norenia, dan dua anak anjingnya yang ditampilkan dalam serial tersebut secara tragis ditemukan tewas di selokan petani setelah pembuatan film.

Menurut data perdagangan pemerintah Brasil, pada 2019 sebagian besar daging sapi dari Mato Grosso dikirim ke Tiongkok, tetapi daging sapi dari negara bagian tersebut senilai lebih dari USD7,4 juta  juga dikirim ke Inggris.

Mulai akhir tahun ini dunia usaha tidak lagi dapat memperdagangkan produk pertanian diwilayah Uni Eropa yang terkait dengan deforestasi di luar negeri, termasuk Amazon.

Sayangnya  saat ini, berdasarkan undang-undang yang mendefinisikan "hutan", sebagian besar wilayah Cerrado tidak dimasukkan karena pohon-pohonnya tidak cukup tinggi sehingga menyebabkan jutaan pohon terbuka.

Viola Heinrich menyampaikan perlu hasil penelitian untuk  mempertimbangkan kembali secara hati-hati apa yang didefinisikan sebagai deforestasi. Selain itu perlu  mempertimbangkan hilangnya vegetasi alami di luar bioma hutan.

Sejak Dekade 1980-an

Isu hutan Amazon demi orang Amerika bisa menikmati makan daging sapi sudah tejadi sejak dekade 1980-an. Aktivis LSM Zaim Saidi dalam artikelnya bertajuk "Berpolitik atas Nama Lingkungan" salah satu artikel dalam bukunya Secangkir Kopi Max Havelaar, Jakarta, Gramedia 1995 mengungkapkan perusahaan AS mencari sapi di Brazil karena biayanya murah.

Biaya produksi sapi di AS pada 1980-an sekitar 95 dolar per ekor, sementara di Brazil 25 dolar AS.  Sejak itu terjadi penjarahan besar-besaran hutan Amazon untuk berbagai program yang tragisnya dibiayai Bank Dunia, seperti transmigrasi, pembuatan jalan hingga pengembalaan sapi. 

Dalam dua puluh tahun Brazil kehilangan 10 juta hektar hutan, di antaranya mengembalikan sapi demi orang Amerika bisa makan hamburger.  Bahkan daging sapi murah itulah yang dipasok ke seluruh dunia, ke jaringan resto fastfood brand hamburger Amerika.  

Belum puas menjarah Amazon, para kapitalis Amerika ini menjarah hutan Kosta Rika, Bolivia, Ekuador  bahkan Bostwana di Afrika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun