Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dampak Minuman Berpemanis, Aktivitas Fisik Tidak Cukup Tangkal Risiko Kardiovaskular

12 Februari 2024   10:26 Diperbarui: 12 Februari 2024   11:01 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: scripps.org

Frekuensi konsumsi yang dipertimbangkan dalam penelitian ini pun hanya bagi mereka yang mengonsumsi minuman soda  dua kali seminggu. Ini relatif rendah namun masih berhubungan signifikan dengan risiko penyakit kardiovaskular. Jika dikonsumsi setiap hari, risiko penyakit kardiovaskular pun semakin tinggi.

Drouin-Chartier menggarisbawahi pentingnya menargetkan keberadaan minuman manis yang ada di mana-mana dalam lingkungan makanan. Kategori ini mencakup minuman ringan dan berkarbonasi (dengan atau tanpa kafein), limun, dan koktail buah.

Penelitian ini tidak secara khusus mempertimbangkan minuman energi, tetapi minuman tersebut juga cenderung dimaniskan dengan gula.

Untuk minuman dengan pemanis buatan, yang seringkali disajikan sebagai solusi alternatif terhadap minuman yang dimaniskan dengan gula, konsumsinya tidak dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.

"Mengganti minuman manis dengan minuman diet itu baik, karena mengurangi jumlah gula. Namun pilihan minuman terbaik tetaplah air," jelas Drouin-Chartier.

Studi ini dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition. Penulisnya adalah Lorena S.Pacheco, Deirdre K. Tobias, Yanping Li, Shilpa N. Bhupathiraju, Walter C. Willett, David S. Ludwig, Cara B. Ebbeling, Danielle E.Haslam, Jean-Philippe Drouin-Chartier, Frank B .Hu dan Marta Guasch-Ferr.

Peminum Soda Tidak Pernah Merasa Kenyang

Pada artikel lain Situs Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Harvard pada Agustus 2023 mengatakan ketika berbicara tentang peringkat minuman terbaik untuk kesehatan kita.  Para peneliti menempatkan minuman manis berada di urutan terbawah karena mengandung begitu banyak kalori dan hampir tidak mengandung nutrisi lain. 

Orang yang meminum minuman manis tidak merasa kenyang seperti jika mereka mengonsumsi kalori yang sama dari makanan padat. Penelitian menunjukkan bahwa mereka juga tidak mengimbangi tingginya kandungan kalori dari minuman tersebut dengan mengonsumsi lebih sedikit makanan.

Rata-rata sekaleng soda manis atau minuman buah mengandung sekitar 150 kalori, hampir semuanya berasal dari tambahan gula.

Jika Anda hanya meminum salah satu minuman manis ini setiap hari, dan tidak mengurangi kalori di tempat lain, berat badan Anda bisa bertambah hingga 5 pon dalam setahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun