Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Suka Jajan? Hati-Hati Terpapar PFAS Penyebab Kanker dan Osteoporosis

7 Februari 2024   23:16 Diperbarui: 7 Februari 2024   23:19 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk setiap penggandaan asam perfluorooctanesulfonic (PFOS) awal, salah satu jenis PFAS, peserta mengalami penurunan rata-rata kepadatan mineral tulang sebesar 0,003 g/cm2 per tahun pada masa tindak lanjut.

Mereka juga mempelajari 137 orang dewasa muda, yang 58,4% adalah keturunan Hispanik dan memiliki usia rata-rata 19 tahun, dari Southern California Children's Health Study.

Mereka mengumpulkan sampel darah dan pemindaian DXA pada awal, kemudian ditindaklanjuti sekitar empat tahun kemudian.

Ketika tingkat dasar PFOS meningkat dua kali lipat, peserta memiliki rata-rata kepadatan mineral tulang dasar yang lebih rendah sebesar 0,032 g/cm2, meskipun tidak ada perubahan signifikan yang diamati dari waktu ke waktu.

Jadi memang lebih sehat mengonsumsi makanan rumah.

Irvan Sjafari

Sumber Foto: https://www.greatitalianfoodtrade.it/en/packaging-and-mocha/pfas-toxic-chemicals-in-fast-food-containers-and-tableware-ipen-investigation/ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun