Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kado Buruk Awal 2024, Gelombang Panas Landa Australia

1 Januari 2024   21:53 Diperbarui: 1 Januari 2024   21:58 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mulai dari Rumah

Ahli lainnya, Ollie Jay dari Universitas Sydney  mengatakan  pengurangan karbon harus dilakukan di tingkat rumah tangga juga.

Harus ada edukasi  kepada masyarakat cara berbeda untuk menghadapi hari-hari yang gerah, daripada langsung beralih ke AC.

"Kita tidak bisa terus terjebak dalam lingkaran setan ini, dimana kita merespons cuaca panas dengan penggunaan AC secara massal, yang berbahan bakar listrik yang sebagian besar dihasilkan oleh pembangkit listrik berbahan bakar fosil," jelas Jay.

Cara yang paling efektif adalah dengan menggunakan kipas angin untuk fokus menurunkan suhu tubuh dibandingkan lingkungan rumah yang lebih luas.

Berikutnya ialah membasahi kulit atau membenamkan kaki ke dalam ember berisi air, atau memasukkan es ke dalam handuk dan meletakkannya di belakang leher.

Ini adalah metode yang didukung ilmu pengetahuan dan dapat menimbulkan dampak karbon yang besar.

Namun yang terpenting, alat-alat tersebut terjangkau dan praktis.

Jangan sampai orang meninggal akibat gelombang panas karena mereka miskin atau rentan.

Irvan Sjafari

Sumber Foto:  https://www.sheppnews.com.au/national/north-feels-the-heat-as-temperatures-soar-into-new-year/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun