Mulai dari Rumah
Ahli lainnya, Ollie Jay dari Universitas Sydney  mengatakan  pengurangan karbon harus dilakukan di tingkat rumah tangga juga.
Harus ada edukasi  kepada masyarakat cara berbeda untuk menghadapi hari-hari yang gerah, daripada langsung beralih ke AC.
"Kita tidak bisa terus terjebak dalam lingkaran setan ini, dimana kita merespons cuaca panas dengan penggunaan AC secara massal, yang berbahan bakar listrik yang sebagian besar dihasilkan oleh pembangkit listrik berbahan bakar fosil," jelas Jay.
Cara yang paling efektif adalah dengan menggunakan kipas angin untuk fokus menurunkan suhu tubuh dibandingkan lingkungan rumah yang lebih luas.
Berikutnya ialah membasahi kulit atau membenamkan kaki ke dalam ember berisi air, atau memasukkan es ke dalam handuk dan meletakkannya di belakang leher.
Ini adalah metode yang didukung ilmu pengetahuan dan dapat menimbulkan dampak karbon yang besar.
Namun yang terpenting, alat-alat tersebut terjangkau dan praktis.
Jangan sampai orang meninggal akibat gelombang panas karena mereka miskin atau rentan.
Irvan Sjafari
Sumber Foto: Â https://www.sheppnews.com.au/national/north-feels-the-heat-as-temperatures-soar-into-new-year/