Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Bagian Sepuluh

28 Desember 2023   22:02 Diperbarui: 28 Desember 2023   22:03 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wallpaperbetter.com

Adinda tersenyum, mengetahui wajah Ganang menunjukkan kegelisahan takut Adinda membuka kartu itu di depan teman wartawan.

Tetapi  Ibu pernah cerita Mas Ganang sebetulnya baik sama ayah dan ibu saya, pernah menolong waktu liputan dan kasih informasi malam Ibu akan dibunuh. Itu sebabnya Ibu mengajak ayah menemaninya.

Ganang takjub anak itu bisa bicara melalui pikirannya.

Ada balas jasanya loh Mas, tunggu saja di Bali.  Ada penugasan kan ke sana?

Apa maksudnya, pikir Ganang.

                                                                                                           ***

Pagi itu juga Anton Maryanto dalam pesawat menuju Bangkok dengan jet pribadi milik kolega ayahnya.  

Baca: Pendatang Misterius Bagian Sembilan

Dia disuruh ayahnya untuk berada di Bangkok dalam jangka waktu seminggu.

Anton hanya ditemani Mister Wang, kolega ayahnya dan seorang pramugari belia.

Mister Wang ini juga terbang ke Bangkok untuk  wisata libido.  Dia baru saja diceraikan istrinya karena kelakuannnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun