Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Bagian Sepuluh

28 Desember 2023   22:02 Diperbarui: 28 Desember 2023   22:03 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wallpaperbetter.com

Fikri malah mengajak Laila melihat pantai sunset.

Marlon juga belum beranjak, dia koordinator wartawan berbisik pada Charles. "Itu gandengan Ganang, anak buah You?"

Charles melihat mereka dari belakang sudah meninggalkan Kafe Permai.

"Oh, mungkin,  tetapi juga bisa bukan cewek yang kita pesan. Tetapi kalau Mas Ganang memilih gadis itu, ya tetap kita kasih tips buat tuh cewek."

Ganang memasuki kamar nomor 315 bersama Katrin.

Resor itu hanya memiliki tiga lantai  berbentuk huruf R, dengan kolam di tengah bulatan.

Katrin mandi dan sikat gigi setelah Ganang.  Lalu keluar dengan hanya memakai celana pendek dan kaos lebih ketat.

Dia mengeluarkan laptop kecil dan Ganang menempati janji mengajarinya membuat tema tulisan lalu lead dan mengupas perjalanan.

Katrin duduk dan Ganang di belakangnya, sambil mengendus harum rambutnya dan parfum tubuhnya. Berahinya menggelegak.

Tetapi dia tetap menjaga wibawa. Takut jebakan seperti pernah diingatkan temannya.

Katrin sudah selesai menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun