Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Bagian Sepuluh

28 Desember 2023   22:02 Diperbarui: 28 Desember 2023   22:03 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wallpaperbetter.com

 Dara itu sudah menunggu di satu sudut hanya dengan sebatang bambu yang baru dia temukan.

Juan berlari sambil menghunus pisau, dia tidak peduli melanggar pantangannya berkelahi dengan perempuan. 

Tetapi dia hanya menembus ruang kosong dan dia merasa dadanya dihantam bambu yang keras dan gadis itu di samping.

"Yaa, bambunya pecah!" ucap gadis itu tenang.

Juan merasa pembuluh darah di dadanya pecah dan dia limbung. Pisau komandonya terlepas.

Dia jatuh berlutut di hadapan gadis itu. "Kamu ada ya sewaktu pembunuhan Sundari dan Rivai?"

"Dari mana kamu tahu, memang saya ikut memepet mobil membawa cewek sok tahu itu, tetapi separuh kawanku diambil monster. Aku lari bersama Gio dan Phillip," ujar Juan yang merasa pikirannya dikuras.

"Sementara lagi Abang menyusul. Lihatlah mendung menutupi bulan dan darah Abang memancing kedatangan mereka."

Gadis itu dengan santai meninggalkan Juan yang dadanya merasa sakit dan masih berlutut.  

Beberapa mahluk dengan mulut bertaring bersayap ukuran lebih besar dari dia tiba di pantai.

Juan ingin berteriak ketika salah satu mahluk itu menjilat darah yang keluar dari hidung dan mulutnya, lalu kemudian mencengkeramnya dan membawanya terbang entah ke mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun