Namun sering kali, hutan bernilai lebih banyak uang dalam keadaan mati daripada hidup -- meskipun para pemimpin dunia sudah berjanji untuk menghentikan deforestasi.
Eksploitasi hutan berdampak dengan banyak tumbuhan, hewan, dan jamur menuju  ambang kepunahan.Â
Dampak yang lebih mengerikan eksploitasi menurunkan kemampuan hutan dalam menghasilkan curah hujan, menyerap karbon, dan mendinginkan planet secara perlahan. Sejumlah pakar menyarankan lima cara untuk menjaga ekosistem hutan agar bisa bertahan.
Pertama, Â Dunia membayar negara-negara untuk menjaga hutan
Pada Cop28 di Dubai, pemerintah Brazil mengajukan proposal dana global bernilai miliaran dolar yang akan memberikan penghargaan kepada negara-negara yang melestarikan hutan.
Sebaliknya  dunia  memberikan sanksi kepada mereka yang melakukan deforestasi.
Tasso Azevedo, pakar kehutanan dan penasihat Presiden Luiz Incio Lula da Silva, mengusulkan setiap negara bisa dibayar USD30 per tahun untuk setiap hektar hutan yang mereka jaga tetap utuh.
Sementara  untuk setiap hektar yang hilang negara itu mendapatkan sanksi. Jika suatu negara memiliki 1.000 hektar hutan dan memeliharanya, maka akan mendapat USD30.000.
"Tapi jika Anda menebang 10 hektar, Anda tidak mendapat apa-apa," katanya pada acara sampingan di pertemuan puncak tersebut.
Agar memenuhi syarat untuk menerima dana Tropical Forests Forever, negara-negara harus memenuhi tiga syarat. Syarat itu pertama menjaga deforestasi di bawah 0,5% per tahun.
Syarat kedua negara itu memiliki tren kehilangan hutan yang menurun atau tetap di bawah 0,1%. Syarat ketiga  memberikan sebagian besar dana kepada masyarakat yang memelihara pohon.