Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Benarkah Carbon Capture Storage Solusi untuk Atasi Emisi Karbon?

23 Desember 2023   17:58 Diperbarui: 23 Desember 2023   18:01 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CCUS  adalah proses penangkapan karbon dioksida (CO2), baik untuk mencegahnya memasuki atmosfer atau langsung mengeluarkannya dari atmosfer.

Kemudian menggunakan kembali CO2 yang ditangkap tersebut dalam produk seperti semen atau secara permanen. menyimpan CO2 itu di bawah tanah.

"Kami percaya penerapan CCUS dalam skala besar sangat penting untuk memenuhi tujuan dunia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca," tulis Chevron.

Chevron mengungkapkan emisi karbon yang ditangkap disimpan di kedalaman minimum 800 meter: Pada kedalaman ini, CO2 terkompresi menjadi cairan "superkritis" yang lebih padat.

Kita dapat menyimpan CO2 berkali-kali lipat lebih banyak dalam jumlah ruang yang sama karena meningkatnya kepadatan.

Kami mencari reservoir yang tebal dengan banyak fragmen granular dan kapasitas aliran yang tinggi, seperti pasir dari pantai kuno yang terkubur.

CO2 mengalir di antara butiran dalam apa yang disebut ruang pori dan terperangkap di sana.

Kami menggunakan batuan penutup kedap air: Penghalang alami ini merupakan rangkaian batuan tebal dengan kapasitas aliran rendah atau tanpa kapasitas aliran yang menutupi bagian atas reservoir.

 "Caprock" ini mencegah CO2 bermigrasi ke atas dan keluar dari batuan reservoir dan membuatnya terperangkap secara permanen jauh di bawah tanah.

 

Irvan Sjafari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun