Namun, teknologi ini mahal dan mengurangi margin keuntungan yang sangat besar.
Pada 1965, bahkan American Petroleum Institute telah mengantisipasi "konsekuensi bencana" dari emisi karbon dioksida.
"Maka lahirlah Penipuan Penangkapan Karbon Besar!" cetus Weyler.
Orang dalam industri ini secara terbuka mengklaim bahwa mereka dapat menangkap dan menyimpan CO2 yang berbahaya.
"Tentunya dengan menggunakan uang publik, sementara secara diam-diam berencana menggunakan CO2 yang ditangkap tersebut untuk meningkatkan perolehan minyak, yang akan menciptakan lebih banyak emisi karbon," papar Weyler.
Weyler mencontohkan, pada 1948, Chevron menemukan ladang yang menjanjikan di Scurry County, Texas, yang menunjukkan tanda-tanda penipisan pada tahun 1951.
Pada 1972, mereka memulai proyek CCS pertama di dunia, menggunakan limbah karbon dioksida dari ladang gas yang berjarak 400 kilometer, dekat perbatasan Meksiko.
Mereka mengirimkannya ke utara melalui pipa, dan menggunakan gas tersebut untuk memperpanjang umur ladang Scurry mereka.
Setelah menggunakan CO2, mereka membuang gas tersebut, sehingga tidak ada manfaat iklim yang nyata. Namun, teknologi tersebut berhasil menghasilkan lebih banyak minyak.
Chevron: Penangkapan Karbon Solusi Tepat
Namun dalam situsnya Chevron menyatakan keyakinannya  Penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS) merupakan solusi.