Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterus, Bagian Enam

8 Desember 2023   15:09 Diperbarui: 8 Desember 2023   15:59 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aa tahu soal lagu Melati dari Jayagiri, konon penulisnya terilhami di daerah ini. Tetapi nggak ada melati di kawasan ini. Hanya ada bunga-bunga tambahan," tutur Lila menunjuk bunga berwarna ungu di dekat jalan setapak.

Nanda menggeleng.  Dia juga baru singgah di Lembang bahkan dia ingin tahu Tangkuban Perahu seperti apa.  Areal koloni manusia di planetnya hanya menjiplak Bandung sampai Tahura ke utara.

"Kakakmu itu pendaki gunung?"

"Iya dia pencinta alam di kampusnya. Dia pernah mendaki Semeru. Gunung tertinggi di Jawa."

Nanda sebetulnya dunia di luar Bandung. Seperti apa Semeru?

"Kalian asli Malang?"

"Iya," jawab Lila. "Keluarga besar aku di Malang. Cuma keluargaku di sini."

'Jalurnya cukup terjal.  Hingga berapa kali Nanda berpegangan di pohon.

Akhirnya tiba di shelter tempat penjaja makanan. 

"Kita makan dulu di sini!"  ajak Panji.

Ada puluhan orang di warung melahap makanan khas Sunda.  Nanda menyantap nasi merah dan ikan asin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun