Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterus, Bagian Enam

8 Desember 2023   15:09 Diperbarui: 8 Desember 2023   15:59 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tangkuban Perahu-Foto: Irvan Sjafari

"Aku Yuyi Namara. Aku sudah tahu siapa kalian dan siapa hiyang. Aku pernah diwawncarai ayahmu, yang mirip dengan kamu soal ruang angkasa.  Saya bekerja di Gedebage Technopolis proyek rahasia kami.  Di sana  juga ada hiyang lain."

"Tentara ini?"

"Kami sudah tahu mahluk itu yang menyerang ayah dan ibumu. Tentunya tidak diketahui public."

Panji, Moses, Rida, Hendra tercengang.

Seorang perwira membriefing pengunjung dan polisi yang menyaksikan untuk tidak menginformasikan ke publik.

"Lalu pengunjung yang hilang dan polisi tercabik?" tanya Lila.

"Kecelakaan di kawah. Pak Polisi gugur menyelamatkan pengunjung dan dua orang hilang," jawab Pak Kolonel menghampiri Lila. "Kalian juga bilang begitu pada pers."

"Beres Komandan," kata Lila.

"Dua orang itu mau dibawa ke mana?"

"Ke pesawat ruang angkasa untuk kemudian dibawa planet mereka  dijadikan ternak agar darahnya bisa diperah, seperti kalian mengambil susu sapi. Manusia yang ditangkap dikasih makan yang cukup menambah darah semampu mereka," terang Hiyang Ridara.

Hari itu juga mereka diminta ikut Yuyi ke Gedebage Technopolis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun