Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterus, Bagian Ketiga

2 Desember 2023   08:44 Diperbarui: 2 Desember 2023   22:27 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasalnya yang kena gigit cipik-cipik anak seorang anggota parlemen di Jakarta dan yang menarik Lila adalah eksekutif muda yang sedang berburu cewek di Bandung. Dia memang doyan anak SMA.

Yang Kedua, Chris Yunanto, anak seorang pejabat juga pengusaha besar adalah yang kena sumpit cairan gatal di muka.

Yang ketiga adalah Robert Wijaya, anak konglomerat gengnya. Ayahnya rekanan anggota DPR itu.

Malam itu, Ananda dan Adinda menambah lagi orang yang tahu soal asal-usul mereka. 

Keduanya dipanggil ke kantor polisi untuk memberikan keterangan. Tentunya setelah Ananda menjelaskan asal usulnya pada Lila. 

Setelah itu mereka nongkrong bersama Roby dan bestienya Malam minggu yang panjang. Si Kembar menebak setelah kejadian ini Emma dan kakek-neneknya akan memperketat gerak mereka. 

Bukan itu saja, Hiyang mengingatkan mereka membereskan masalah lain.

Cipik-cipik yang terlepas potensi menimbulkan petaka.

Kekhawatiran Hiyang terbukti. Besoknya para petugas sampah dari Dinas Kebersihan Kota Bandung  ketika menyisir Ciumbuleuit teperanjat.

Mereka mendapatkan  sebagian besar sampah makanan terutama dari  sisa daging ayam maupun sapi hilang, juga telur, bahkan nasi raib. 

Sorenya mereka menemukan banyak bangkai tikus tinggal belulang di got. Cipik-cipik makan dengan rakus dan punya kecenderungan cepat berkembang biak.  Senang sekaligus menakutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun