Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sarat Kearifan Lokal, Manusia Harimau Layak Diangkat ke Layar Lebar

26 November 2023   18:01 Diperbarui: 26 November 2023   18:16 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  Manusia Harimau-Foto: https://www.padangtime.com/cindaku/08

Keberhasilan KKN Desa Penari ini menurut Staf pengajar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Suma Riella Rusdiarti membuktikan jika berpijak pada sejarah dan tradisi, film horor bisa menjadi pilar kekuatan film Indonesia.

"Film Indonesia kontemporer semakin banyak menggali kekayaan cerita berbasis pada mitos dan tradisi lokal. Saya kira aspek lokalitas inilah yang justru akan menjadi kekuatan film horor Indonesia," tutur Riella sepertti dikutip dari Koridor. 

Belajar  dari cerita viral Simpel Man, KKN  di Desa Penari membuktikan menjadi film terlaris Indonesia sepanjang masa, sekalipun berangkat dari kebudayaan lokal.

Indonesia kaya dengan keanekaragaman budaya yang masing-masing punya kearifan lokal yang potensial menjadi tema film. Untuk genre horor, manusia harimau menjadi salah satu di antaranya.

Irvan Sjafari 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun