Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Ma Petite Histoire" (10) Catatan Perjalanan di Tanjung Lesung 2-3 April 2006

25 Desember 2018   22:23 Diperbarui: 25 Desember 2018   22:42 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya, ketika dia pernah bekerja dengan seorang pengusaha di sebuah resort wisata di suatu wilayah di Indonesia. Dia keluar (resign) begitu mengetahui pengusaha itu mencari sampingan yang seharusnya tidak ada hubungan dengan wisata, seperti judi. Katanya kalau makan dari bisnis judi akibatnya tidak baik bagi keluarganya.

Pandangan Abdul Fatah tentang pariwisata di Banten menarik. Banten (di antaranya Tanjung Lesung) bisa jadi Bali kedua, keindahan alam dan kesadaran orang lokal dengan budayanya. Orang Bali dengan Hindunya, mengapa Banten tidak dengan Islamnya.

Senin, 3 April 2006
Tanjung Lesung

Subuh belum tiba

Sudah bertaruh ke laut

Kudengar gondang lesung

Kulihat camar sambar selar di laut

Sembunyi badan antara Bagan dan Sero dalam perahu nelayan

Lalu matahari mengejan, di antara langit biru dan kelabu

Hujan dan panas berebut menyapa

Pancaroba telah tiba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun