Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Album Merakit, Babak Kedua Karir Bermusik Yura

2 Oktober 2018   07:23 Diperbarui: 1 Januari 2019   13:25 3386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi---Yura Management.

Menarik. Buka Hati jadi ada nafas dan semangat humanis dalam lagu itu. Oke, deh Yura.

Buka Hati

Lagu lain yang baru di album ini "Buka Hati", lagu bergenre Pop Balad karya alumni Fikom Unpad ini mirip sebuah doa, begitu menyayat dari awal sampai akhir.

Sesedih hatinya lagu Yura, belum pernah saya dengar membuat laki-laki seperti saya menangis juga dan perempuan kelahiran Bandung 9 Juni 1991 menyanyikannya keluar dari hati. Lagu yang didominasi dentingan piano ini bercerita tentang pengharapan agar sang pujaan mau membuka hatinya.

Saya ambil lirik pada bait kedua, yang cukup bagus menurut saya Duhai Alam/Hujani dia dengan cinta/dan hatinya terbuka/aku menyayanginya/Lagu yang pas dinyanyikan perempuan? Tidak juga saya pernah merasakan hal ini sebagai laki-laki, menangis juga kok, manusiawi. Dulu. Tidak tahu sekarang (mengutip kata Dilan). Lagu ini diciptakan Yura bersama Tulus.

Bait berikutnya;

Dan terbukalah hatimu
Ada jalan untukku
Milikmu sayangimu
Dan terbukalah hatimu
Ada jalan untuku
Ada jalan untukku
Milikmu, sayangimu, oh.. sedih sekali.


Dari segi lirik mirip seperti sejumlah lagu yang pernah ditulis Yura, kerap berulang. Mungkin ini ciri khas dia menulis lagu. Namun mungkin ini juga yang dikritik kawan saya.

Yang menarik konsep video klip lagu ini, agak di luar dugaan. Dengan konsep video klip minimalis seperti dalam gudang. Lalu ada selipan adegan "flash back" seperti sebuah film. Memang buat baper.

Takkan Apa

Lalu apa lagu-lagu favorit saya? Sama seperti tulisan saya yang sebelumnya tentang Yura di Kompasiana, ketika berdebat dengan seorang Hip Hip Yura cewek di kampung Jazz bahwa lagu khas Yura itu, ialah lagu seperti "Berawal dari Tatap", kalau saya seperti "Kataji" dan "Super Lunar". Sekali-kali tidak apa lagu mellow dan bikin baper, tetapi bukankah mendengarkan lagu itu harus menghibur?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun