Menarik. Buka Hati jadi ada nafas dan semangat humanis dalam lagu itu. Oke, deh Yura.
Buka Hati
Lagu lain yang baru di album ini "Buka Hati", lagu bergenre Pop Balad karya alumni Fikom Unpad ini mirip sebuah doa, begitu menyayat dari awal sampai akhir.
Sesedih hatinya lagu Yura, belum pernah saya dengar membuat laki-laki seperti saya menangis juga dan perempuan kelahiran Bandung 9 Juni 1991 menyanyikannya keluar dari hati. Lagu yang didominasi dentingan piano ini bercerita tentang pengharapan agar sang pujaan mau membuka hatinya.
Saya ambil lirik pada bait kedua, yang cukup bagus menurut saya Duhai Alam/Hujani dia dengan cinta/dan hatinya terbuka/aku menyayanginya/Lagu yang pas dinyanyikan perempuan? Tidak juga saya pernah merasakan hal ini sebagai laki-laki, menangis juga kok, manusiawi. Dulu. Tidak tahu sekarang (mengutip kata Dilan). Lagu ini diciptakan Yura bersama Tulus.
Bait berikutnya;
Dan terbukalah hatimu
Ada jalan untukku
Milikmu sayangimu
Dan terbukalah hatimu
Ada jalan untuku
Ada jalan untukku
Milikmu, sayangimu, oh.. sedih sekali.
Dari segi lirik mirip seperti sejumlah lagu yang pernah ditulis Yura, kerap berulang. Mungkin ini ciri khas dia menulis lagu. Namun mungkin ini juga yang dikritik kawan saya.
Yang menarik konsep video klip lagu ini, agak di luar dugaan. Dengan konsep video klip minimalis seperti dalam gudang. Lalu ada selipan adegan "flash back" seperti sebuah film. Memang buat baper.
Takkan Apa
Lalu apa lagu-lagu favorit saya? Sama seperti tulisan saya yang sebelumnya tentang Yura di Kompasiana, ketika berdebat dengan seorang Hip Hip Yura cewek di kampung Jazz bahwa lagu khas Yura itu, ialah lagu seperti "Berawal dari Tatap", kalau saya seperti "Kataji" dan "Super Lunar". Sekali-kali tidak apa lagu mellow dan bikin baper, tetapi bukankah mendengarkan lagu itu harus menghibur?.