Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Citra Orang Desa dalam Lagu "Franky dan Jane" 1970-an

19 Maret 2018   18:23 Diperbarui: 20 Maret 2018   04:04 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu kaset Jadul Franky & Jane-Foto: Irvan Sjafari.

Di perdesaan juga ada, tetapi biasanya didorong oleh sejumlah yayasan, LSM, serta orang-orang terdidik yang peduli pada petani. Beberapa desa memang menjadi desa mandiri, tetapi bukan menjadi mainstream.  Namun di banyak tempat masalah hama, bencana alam, ketiadaan pupuk, harga gabah, distribusi, Nilai Tukar Petani   masih menjadi masalah.

Bagaimana lagu Franky tentang kota? Satu lagu dia "Bis Kota" mungkin untuk Jakarta, bahkan Bandung juga sudah tidak relevan. Adanya Transjakarta dan taksi online merubah semua. Bis kota yang miring ke kiri oleh sesaknya penumpang yang bergelantungan tinggal sejarah.

Metromini antri di Blok M, masih ada, tapi kosong melompong.  Namun lagu itu masih enak didengar untuk menghibur. Begitu juga lagu-lagu Franky tentang perdesaan, walaupun banyak sudah banyak perubahan, tetapi tetap menjadi pelipur lara dan enak didengar. Setidaknya bagi saya.

Irvan Sjafari

Tulisan Kedua untuk Hari Musik Nasional (walau terlambat).

Catatan Kaki:

  1. Untuk biografi Franky, saya mengutip  http://frankynjane.blogspot.co.id/p/biografi.html, https://id.wikipedia.org/wiki/Franky_Sahilatua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun