Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bandung Januari 1961, Dukungan terhadap Manipol

3 Januari 2018   13:24 Diperbarui: 3 Januari 2018   18:27 1525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ir. Soekanro dan Ibram Adjie (Pojoksatu.id)

Dukungan Terhadap Kebijakan Soekarno

Di Kota Bandung dukungan terhadap kebijakan Soekarno muncul dari kelompok-kelompok kecil. Wali Kota Bandung R. Priatnakusumah pada awal Januari 1961 menerima sebuah petisi yang ditandatangani 17 orang. Petisi itu meminta tempat dahulu digunakan mencetuskan mahaenisme atau ide sosial nasional demokrasi oleh Bung Karno di Bandung didirikan Monumen Nasional.

Pada 5-8 Januari 1961 Bandung menjadi tempat berlangsungnya Kongres Sotexi (Sentral Organisasi Tektil Indonesia).  Kongres itu menghasilkan kepengurusan di bawah pimpinan R. Soehadi, Ketua I Sukur Samsudin, Ketua II MB Sofandi  dan Sekretaris M. Enoch.

Sotexi menyatakan dukungannya terhadap Keputusan MPRS soal Manipol Usdek dan Pembangunan Semesta Berencana.  Sotexi mendesak pemerintah mengeluarkan pemerintah sebagai pelaksanan Perpu 19/1960 mengenai perusahaan negara. Pemerintah diminta mempergiat penyaluran bahan baku.

Pada 23 hingga 29 Januari 1960 Bandung menjadi tuan rumah Seminar Pers Mahasiswa ke IV. Dalam pengarahannya Wakil Ketua DPA Ruslan Abdul Gani menyinggung tugas dan fungsi pers dalam Manipol. Untuk menjadi wartawan katanya harus terlebih dahulu menjadi sosialis (Pikiran Rakyat, 14 Januari 1961.

Perdana Menteri Alajazair Farhat Abbas mengunjungi RI dalam Januari 1961. Pada waktu itu Aljazari sedang memperjuangkan kemerdekaannya dari jajahan Prancis. Pada 23 Januari Farhat tiba di Bandung dan disambut Wali Kota Bandung R. Priatnalusumah.

Farhat sempat berpidato di depan ribuan mahasiswa Universitas Padjadjaran.  Dalam pidatonya Farhat menyebut bahwa tahun 1961 adalah tahun Dekolonisasi.  Dewan Mahasiswa Unpad menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Aljazair.  Hadir dalam ceramah iyu Menlu Subandrio.

Perkembangan lain di kalangan mahasiswa ialah Pembentukan Dewan Mahasiswa ITB pada Senin malam 9 Januari 1961. Terpilih sebagai Dewan Pekerja Mahasiswa Udaya Hadibroto. (Teknik Pertambangan). Pelantikan dilakukan di PIAI Pusat perpustakaan ITB oleh Rektor iTB Ir. R.O Kosasih.  

Irvan Sjafari

Sumber:

  • Antara, 1 Januari 1961, 2 Januari 1961, 5 Januari 1961, 8 Januari 1961, 10 Januari 1961
  • Pikiran Rakyat, 3 Januari 1961, 4 Januari 1961,   5 Januari 1961, 9 Januari 1961, 12Januari 1961,  14 Januari 1961, 18 Januari 1961, 23 Januari 1961, 24 Januari 1961.
  • Anwar, Rosihan, Sebelum Prahara: Pergolakan Politik Indoensia 1961-1965, Jakarta: Sinar Harapan, 1980.
  • Rundjan, Rahadian"Jejak Relawan Peace Corps" di Indonesia" dalam Histora.id, 17 Juli 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun