Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tak Semua Perbaikan Harus Kamu Lakukan Sendiri

29 November 2024   00:03 Diperbarui: 29 November 2024   00:29 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang, saya juga berkolaborasi dengan saudara yang sudah berpengalaman untuk memperbaiki barang-barang rumah yang rusak. Selain memperbaiki, momen ini mempererat silaturahmi dan meningkatkan kualitas hidup. Kita kan makhluk sosial yang butuh orang lain.

Kolaborasi dengan tukang atau meminta bantuan mereka untuk memperbaiki kerusakan rumah adalah cara kita berkomunikasi dan berbagi dengan sesama. Dengan meminta bantuan mereka, kita justru membuka peluang untuk berbagi kebaikan. Ini membawa manfaat positif. Apalagi, saat kita punya rezeki lebih, berbagi dengan tukang atau saudara tidak ada salahnya. 

Memperbaiki sendiri juga tidak masalah, jika kerusakannya sederhana, saya lebih memilih memperbaiki sendiri. Rasanya puas dan lebih hemat. Intinya, tinggal memilih antara memanggil tukang servis atau memperbaiki sendiri, masing-masing punya keuntungannya.

Oh iya, kita tetap "gentleman" meskipun memanggil tukang servis. Ini bukan soal apakah kita bisa atau tidak memperbaiki perintilan di rumah, tapi soal menjadi suami yang solutif. 

Jadi, tak perlu ragu untuk meminta bantuan atau memanggil tukang servis. Itu bukan soal merasa lemah, melainkan soal bijaksana dalam mengambil keputusan agar kehidupan kita lebih terkelola dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun