Mengapa tidak mencoba berwirausaha dari sekarang? Dengan mengubah mindset dan memanfaatkan pendidikan kewirausahaan, generasi muda dapat menciptakan peluang kerja sendiri dan tidak lagi bergantung pada pekerjaan sebagai PNS.
Pengangguran Semakin Banyak
Laporan dari Kompas.id menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di Jakarta terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2023, terdapat sekitar 8,51% pengangguran yang didominasi oleh usia 20-29 tahun dari total 10,56 juta penduduk Jakarta.
Dari jumlah tersebut, sekitar 30% adalah pengangguran intelektual, yaitu mereka yang berasal dari kalangan terpelajar dengan pendidikan tertinggi sarjana.
Ada sesuatu yang salah dalam sistem pendidikan kita, baik di rumah maupun di sekolah. Kemungkinan terbesar adalah rumah dan sekolah hanya menciptakan generasi yang akan menjadi “budak korporat” tanpa memiliki jiwa kewirausahaan.
Ini menunjukkan perlunya pembenahan dalam pola asuhan orang tua dan pendidikan di sekolah. Pada era 90-an akhir dan 2000-an awal, saya tidak pernah mendapatkan pelajaran PKWU. Ada pelajaran keterampilan dan kerajinan tangan, tetapi kompetensinya hanya membuat siswa terampil membuat kerajinan tangan.
Sayangnya, kondisi ini masih berlanjut hingga sekarang. Meskipun PKWU adalah mata pelajaran wajib di setiap kelas, inisiasi untuk membangkitkan jiwa kewirausahaan bagi siswa masih minim.
Mengapa kita tidak mencoba mengoptimalkan mata pelajaran ini sebagai langkah untuk membangkitkan jiwa wirausaha dan mengurangi pengangguran?
Dengan memanfaatkan PKWU secara maksimal, kita dapat membekali siswa dengan keterampilan praktis dan semangat kewirausahaan yang dapat membantu mereka menciptakan peluang kerja sendiri di masa depan.
Bonus Demografi Justru Ancaman