Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Nomine Penulis Opini Terbaik pada Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Waspada Penculikan Anak, Peran Kunci Orang Tua dan Sekolah

21 Desember 2023   14:49 Diperbarui: 22 Desember 2023   10:29 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting bagi rekan-rekan di satuan pengamanan untuk memiliki kepekaan terhadap berbagai ekspresi dan perilaku siswa di seluruh sekolah. Untuk memaksimalkan peran mereka, petugas keamanan sekolah harus tetap berada dan siaga di barisan depan saat bel pulang berbunyi.

Selain tugas sebagai pengatur lalu lintas, kehadiran mereka di barisan depan juga bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak yang pulang benar-benar dijemput oleh orang tua atau wali mereka. 

Kesiagaan petugas keamanan yang berada di barisan terdepan atau di depan gerbang sekolah tidak hanya berfungsi sebagai pengatur lalu lintas, tetapi juga mengurangi potensi keberanian para pelaku yang mungkin sedang mengintai calon korban.

Dengan posisi yang strategis ini, petugas keamanan dapat menjadi garda terdepan dalam melindungi keselamatan siswa. Mereka bukan hanya sebagai pengawal, tetapi juga sebagai penjaga kewaspadaan terhadap potensi bahaya, termasuk upaya penculikan. 

Keberadaan mereka yang sigap dan peka terhadap lingkungan sekolah menjadi lapisan pertahanan yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan terlindungi bagi setiap siswa.

Wasana Kata

Satu hal yang pasti, aksi penculikan terjadi pada saat-saat kelalaian, seringkali hanya dalam hitungan menit. Hal ini memang seharusnya menjadi perhatian bersama.

Ancaman penculikan anak telah menjadi momok yang menghantui sepanjang masa, bahkan sejak saya berada di usia sekolah dasar dulu. 

Dalam beberapa modus yang pernah saya amati, para pelaku cenderung memilih anak-anak yang berada sendirian secara acak, atau dalam beberapa kasus, mereka mengincar target tertentu untuk diculik. 

Peran orang tua menjadi sangat krusial dalam membekali anak-anak agar selalu waspada di segala situasi. Saya secara konsisten menekankan hal ini kepada anak-anak kami, terutama saat mereka harus tinggal sendirian di rumah. 

Peringatan yang selalu saya sampaikan adalah untuk tidak membuka pintu kepada siapapun ketika mereka berada sendirian di rumah, serta untuk tidak merespons panggilan dari orang yang dikenal atau tidak dikenal.

Pentingnya pemberian pengertian ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa pelaku kejahatan seringkali bukanlah orang asing yang tidak kita kenal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun