Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kontestasi Politik 2024: Bagaimana Tetap Akrab di Akar Rumput

3 September 2023   11:29 Diperbarui: 5 September 2023   06:56 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kompas.com/Fathur Rochman

Wasana Kata

Sumber KOMPAS.com/Garry Lotulung
Sumber KOMPAS.com/Garry Lotulung

Beberapa hal di atas berdasarkan pengalaman penulis dalam melewati berbagai masa kontestasi politik yang digelar di negeri kita. 

Pertama kali penulis menyumbangkan suara pada pemilu 2004, berarti ada 4 kali kontestasi politik yang pernah penulis alami. Dan pada semua kontestasi politik yang penulis alami selalu penuh dengan berbagai dinamika dan manuver tokoh politik, pasangan capres ataupun partai politik pendukung. 

Dari berbagai hal ini penulis mengambil sebuah kesimpulan bahwa real memang tidak ada yang abadi dalam dunia politik, yang abadi adalah sebuah kepentingan. 

Tidak ada kawan dan lawan abadi dalam politik, jadi tidak perlu ngoyo dan ngeyel, menjadi loyalis buta bahkan saling serang hanya untuk mendukung salah satu pasangan calon atau partai politik tertentu. 

Apa yang menjadi musuh mereka saat ini justru bisa jadi berbalik menjadi teman yang saling dukung, ataupun sebaliknya apa yang menjadi teman saat ini pun bisa menjadi lawan. 

Jangan menguras pikiran kita dengan berbagai pencarian argumen yang membenarkan pasangan calon dan partai yang kita dukung, jadilah loyalis yang berpikir kritis, terbuka dengan segala perspektif dan toleran. 

Dukung sekadarnya saja dan jangan saling sikut serta jangan korbankan kehidupan kita hanya karena berbeda dukungan pada kontestasi politik yang rutin digelar ini!

Semoga Bermanfaat

***Junjung Widagdo***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun