Wasana Kata
Beberapa hal di atas berdasarkan pengalaman penulis dalam melewati berbagai masa kontestasi politik yang digelar di negeri kita.Â
Pertama kali penulis menyumbangkan suara pada pemilu 2004, berarti ada 4 kali kontestasi politik yang pernah penulis alami. Dan pada semua kontestasi politik yang penulis alami selalu penuh dengan berbagai dinamika dan manuver tokoh politik, pasangan capres ataupun partai politik pendukung.Â
Dari berbagai hal ini penulis mengambil sebuah kesimpulan bahwa real memang tidak ada yang abadi dalam dunia politik, yang abadi adalah sebuah kepentingan.Â
Tidak ada kawan dan lawan abadi dalam politik, jadi tidak perlu ngoyo dan ngeyel, menjadi loyalis buta bahkan saling serang hanya untuk mendukung salah satu pasangan calon atau partai politik tertentu.Â
Apa yang menjadi musuh mereka saat ini justru bisa jadi berbalik menjadi teman yang saling dukung, ataupun sebaliknya apa yang menjadi teman saat ini pun bisa menjadi lawan.Â
Jangan menguras pikiran kita dengan berbagai pencarian argumen yang membenarkan pasangan calon dan partai yang kita dukung, jadilah loyalis yang berpikir kritis, terbuka dengan segala perspektif dan toleran.Â
Dukung sekadarnya saja dan jangan saling sikut serta jangan korbankan kehidupan kita hanya karena berbeda dukungan pada kontestasi politik yang rutin digelar ini!
Semoga Bermanfaat
***Junjung Widagdo***