Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Saat Putri Kecil Kami Bilang Dicintai Teman Sekolahnya

8 November 2022   20:37 Diperbarui: 11 November 2022   16:49 1691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mendengarkan saat anak sedang bercerita I Sumber ilustrasi gambar diambil dari lifestyle.kompas.com

Kenyamanan ini membuat putri kami mudah untuk kami bimbing. Coba kita ingat-ingat, dulu kita juga pernah merasakan bagaimana masa prapubertas. 

Masa-masa ini membuat emosi anak kadang menjadi tidak stabil, sensitif dan terkesan membangkang. Hal ini wajar dikarenakan masa persiapan menjadi pubertas melibatkan berbagai produksi hormon yang berlebih, sehingga membuat emosi anak menjadi tidak stabil. 

Saya pikir saat ini putri kami masuk ke masa prapubertas, indikatornya adalah adanya ketertarikan dengan teman lawan jenis. 

Kok tahu tertarik darimana, dari gestur malu-malunya ketika kami bertanya tentang teman saranghaeyo nya tadi. Gak nyangka anak sd kelas dua sudah ngerti tentang taksir-taksiran. 

Lalu apa yang harus kami lakukan? pada fase ini langkah terbaik setelah dua langkah di atas adalah memposisikan diri kami sebagai teman. 

Hal ini penting dilakukan sebab pada fase tumbuh kembang ini anak sudah mulai belajar "ke aku an nya", merasa diri menjadi pribadi yang merdeka sehingga membuat anak pada fase ini berani menentang keinginan yang berada di luar diri mereka sendiri.  

Dengan memposisikan diri sebagai teman membuat kami semakin leluasa untuk lebih dekat. Ada penerimaan terhadap kehadiran kami sebagai orang tua dan juga sekaligus sebagai teman oleh putri kami. 

Karena menganggap sebagai teman maka akan menggugah rasa empati dan simpati sebagai mana layaknya seorang teman dekat. 

Tentunya hal ini berdampak sangat baik bagi hubungan kami, karena menganggap kami sebagai teman maka jiwa-jiwa "ke aku an nya" seakan-akan hilang. Tidak ada pertentangan yang kami dapatkan dari berbagai saran yang kami berikan.

Justru kadang putri kami meminta pendapat, mana yang salah dan mana yang benar dan apa yang harus dilakukan ketika menghadapi kejadian yang dialami di sekolah. Hal ini juga membuat kami semakin mudah dalam mengontrol putri kami yang sedang berada pada fase tumbuh kembang cinta monyet.

Komunikasi, Kejujuran dan Kedekatan Tidak Instant 

Ilustrasi komunikasi, kejujuran dan kedekatan I Ilustrasi gambar diambil dari hellosehat.com
Ilustrasi komunikasi, kejujuran dan kedekatan I Ilustrasi gambar diambil dari hellosehat.com

Melalui komunikasi, kita dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan anak, mengetahui perasaan anak, menjalin hubungan dengan anak, dan memengaruhi anak, dikutip dari paudpedia.kemdikbud.go.id.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun