Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Saat Putri Kecil Kami Bilang Dicintai Teman Sekolahnya

8 November 2022   20:37 Diperbarui: 11 November 2022   16:49 1691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat cinta anak kelas 6 SD viral I Sumber gambar diambil dari akun twitter @tanyakanrl 

Bersyukur, putri kami ternyata mau menceritakan kejadian ini, setidaknya kami mengetahui apa yang terjadi dan sejauh mana kisah ini terjadi. 

Sebagai sebuah antisipasi dari hal-hal yang tidak di inginkan sebagai orang tua kami berusaha untuk tetap menjaga agar kepercayaan putri kami terhadap kami tetap terjalin. 

Jika komunikasi terhenti maka pintu pengawasan dan kontrol pun tertutup karena kami juga tidak akan mungkin menemani putri kami selama bersekolah, mengawasinya dari pelajaran pertama sampai terakhir hanya karena fenomena cinta monyet ini.

Kejadian-kejadian yang dialami biasanya kami ketahui dari proses interaksi antara kami dengan putri kami saat di rumah. Biasanya kami tanyakan tentang apa yang terjadi di sekolah, jajan apa, dapat nilai berapa, dan terakhir biasanya kami coba ulik tentang teman putri kami yang membuat simbol saranghaeyo. 

Yang mengejutkan adalah ternyata topik bahasan tentang si teman saranghaeyo tadi tidak ada habisnya. Ada saja yang diceritakan tentang temannya tadi. 

Hal ini menjadi sebuah indikator bahwa memang benar putri kami sedang berada pada fase tumbuh kembang cinta monyet.

Saat seperti ini biasanya adalah saat-saat kami juga memberikan pemahaman bahwa semua teman itu sama, tidak boleh colek-colekan badan dengan teman laki-laki, tidak boleh janjian dimanapun dengan teman laki-laki dan juga kami minta agar mengabaikan apapun yang disampaikan ataupun diminta temannya tadi saat di sekolah.

Bersyukur putri kami patuh, bahkan setiap hari seperti tidak ada habisnya dia bercerita tentang apapun yang terjadi di sekolah, termasuk bercerita tentang teman saranghaeyo nya.

Tentunya kepercayaan putri kami terhadap kami sehingga mau bercerita sampai pada sesuatu yang sangat memalukan bagi generasi kami dulu, bukanlah datang tiba-tiba dan tanpa proses. 

Pada awalnya karena saking malunya kadang putri kami dulu hanya tersenyum kecil saja lalu meninggalkan kami saat ditanya tentang teman saranghaeyo nya ini. Tapi sekarang, tanpa kami tanya terlebih dahulu, kadang dengan polos dan lugasnya putri kami menceritakan si teman tadi. 

Nah, berikut adalah beberapa hal yang kami lakukan sehingga putri kecil kami yang masih berada pada fase tumbuh kembang cinta monyet membuka diri untuk berkata jujur menyampaikan segala hal yang terjadi pada kami tentang cinta monyet nya tersebut.

Pertama, Mendengarkan Cerita 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun