Mohon tunggu...
Filsafat

Apakah Kita Benar-Benar Ada?

24 Desember 2018   09:24 Diperbarui: 24 Desember 2018   09:44 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bersyukurlah kita menjadi  seorang Muslim, karena Islam menunjukkan banyak cara agar jiwa kita bermakna.

Ikrar  syahadat yang pertama kali kita maklumatkan meneguhkan saluran langsung antara jiwa kita dengan Allah, Tuhan kita. Sering hubungan kita dengan Allah tertahan akibat kegiatan yang mengutamakan keduniaan, materialistis. Oleh sebab itu, jiwa  kita terus-menerus dibersihkan melalui shalat, zikir, puasa, haji, umrah, zakat, dan amal lainnya. Saluran itu ibarat menyalurkan air ke tanah yang subur, semakin banyak kita sirami, semakin tumbuh, lebat dan indahlah tanaman-tanaman di sana, dengan buah-buahan yang siap dipetik.

Kita boleh terkagum-kagum dengan orang yang berpakaian mahal dan berkendaraan mewah, atau termanggut-manggut manut pada orang yang berkuasa. Tapi bila dia kehilangan semua itu, kita bakal cepat melupakannya!

Namun, dengan  orang yang halus budi, berakhak mulia dan sopan, kita merasa nyaman dan betah berlama-lama di dekatnya.  Money can't buy this person! Dialah calon penghuni surga. Berkumpullah dengan dia, karena dia akan menarik kita ke surga. 

Pada saat hidupnya selesai, oang-orang sekelilingnya akan menangisinya lantaran mengingat-ingat keindahan jiwanya selama di dunia. Bumi kehilangan dirinya, sedangkan malaikat menyambutnya dengan senyum keramahan di alam baru yang kini kekal.

Mudah-mudahan kita berakhir demikian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun