hanya matahati yang melihat sebagai sebuah anugerah.
Ada yang dibuang
orang-orang berebut demi mencari sisa hidup yang gersang
yang kerontang tampak gemilang
seperti gugusan bebintang di langit yang petang
ada yang diambil
meski akhirnya menghadirkan jiwa labil
cukup batin tercenung dan tersentak kerdil
sampah-sampah mengucur bagai tetes air pada tubuh dekil.
Kata mengubahnya menjadi emas
imaji mengolahnya seperti api panas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!