Seniman Harus Berdaya
Hidup harus terus berjalan. Kondusi dan situasi yang kurang menguntungkan harus dicari solusinya. Hanya meratapi nasib dan pasrah menerima keadaan tentu bukan solusi yang baik.Â
Seniman harus tetap bergerak, harus eksis, dan harus tetap berkarya. Perlu sebuah pemikiran dan terobosan yang keluar dari jalur berpikir biasa alias harus berani berpikir out of the box.Â
Salah satu cara yang bisa dilakukan seniman ketika berdiam diri di rumah adalah memanfaatkan fasilitas internet. Jangan biarkan kuota habis hanya untuk aktivitas yang kurang manfaat, misalnya hiburan dengan bermain games atau sekadar menonton film.Â
Hiburan boleh saja, tapi harus bisa dibatasi waktunya dan jam-jam tertentu saja. Lebih baik kuota internet dimanfaatkan buat berkreasi sambil mencari peluang rezeki.
Seniman yang biasa mencari uang dengan tampil dipanggung seperti pemusik, penyanyi, pemain teater, dan penari, bisa menjual kemampuan dan keterampilannya dengan melakukan pertunjukan live berbayar secara online.Â
Hal ini tentu saja tidak mudah kalau belum pernah dicoba. Namun, peluang ini patut dicoba. Caranya bagaimana? Bisa saja dimulai dengan membuat promosi pertunjukan melalui media sosial (medsos). Kalau tidak bisa bekerja sendiri, bisa bekerja secara tim.Â
Siapa saja orang yang tertarik menonton pertunjukan, bisa membayar melalui transfer ke rekening bank milik seniman atau dengan cara transfer pulsa.Â
Kemudian calon penonton yang sudah membayar dimasukkan ke dalam sebuah grup medsos yang dibuat secara khusus, misalnya melalui aplikasi Line atau Instagram. Ketika jam pertunjukan sudah dimulai, mereka bisa langsung menonton melalui grup tersebut secara bersama-sama.
Selain melakukan pertunjukan secara live tersebut, para seniman bisa juga membuka kursus online. Banyak medsos yang bisa digunakan, misalnya Facebook, WhatsApp (WA) Grup, Instagram, dan lain-lain.Â
Misalnya peserta kursus dikenakan tarif belajar sebesar Rp 50.000 untuk sekali belajar dengan durasi sekitar 1 jam. Kalau jumlah peserta ada 10 orang, berarti total jumlah pemasukan adalah Rp 500.000. Lumayan bukan? Tentu ini bisa menjadi peluang dalam meraih rezeki dikala wabah corona sedang merajalela.