Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Melihat Habitat Monyet di Taman Wisata Pulau Kembang, Kalimantan Selatan

21 Desember 2019   08:30 Diperbarui: 28 Desember 2019   16:20 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan setapak terbuat dari beton untuk pengunjung melihat hutan di sekitar Pulau Kembang (sumber foto: J.Haryadi) 

Khusus pada hari libur, tarifnya lebih mahal. Wisatawan lokal dikenai biaya Rp 7.500, sedangkan wisatawan manca negara Rp 150.000 per orang.

Daftar tarif masuk ke Objek Wisata Pulau Kembang (sumber foto: J.Haryadi)
Daftar tarif masuk ke Objek Wisata Pulau Kembang (sumber foto: J.Haryadi)

 Tidak jauh dari pos jaga terlihat sebuah bangunan kecil yang di dalamnya terdapat patung monyet. Konon Pulau Kembang ini disebut juga sebagai pusat kerajaan monyet karena di sini terdapat ribuan monyet.

Menurut mitos yang berkembang di masyarakat, terdapat monyet yang sangat besar di daerah ini yang mereka sebut raja monyet. Bukan hanya monyet, di sini juga terdapat Bekantan yaitu sejenis monyet berekor panjang dan berhidung mancung dengan warna kekuning-kuningan. Bekantan merupakan hewan khas Pulau Kalimantan.

Dua buah patung monyet sebagai symbol keberadaan komunitas monyet di Pulau Kembang (sumber foto: J.Haryadi)
Dua buah patung monyet sebagai symbol keberadaan komunitas monyet di Pulau Kembang (sumber foto: J.Haryadi)

Jalan setapak terbuat dari beton untuk pengunjung melihat hutan di sekitar Pulau Kembang (sumber foto: J.Haryadi) 
Jalan setapak terbuat dari beton untuk pengunjung melihat hutan di sekitar Pulau Kembang (sumber foto: J.Haryadi) 

Beberapa pengunjung yang sedang menelusuri hutan untuk melihat monyet yang bermukim di sana (sumber foto: J.Haryadi)
Beberapa pengunjung yang sedang menelusuri hutan untuk melihat monyet yang bermukim di sana (sumber foto: J.Haryadi)

Sebelum memasuki kawasan hutan, Anda bisa membeli makanan yang dijual penduduk di sana untuk diberikan kepada monyet. Namun, jika Anda tidak punya nyali untuk dikerubuti monyet, sebaiknya hal ini tidak dilakukan. Bisa jadi para monyet yang ada di sana akan berebutan makanan dan mungkin saja di antara mereka ada yang berkelahi. Tentu hal ini bisa membahayakan pengunjung.

Oleh sebab itu Anda juga bisa meminta bantuan jasa pengawalan dari penduduk untuk membantu mengalau monyet yang nakal. Biayanya tidak ditentukan, terserah keikhlasan Anda saja.

Monyet yang ada di hutan Pulau Kembang ini terbagi atas beberapa kelompok. Jika masih dalam kelompok yang sama, biasanya mereka akrab dan tidak saling ganggu. Namun, kalau monyetnya beda kelompok, bisa saja terjadi perkelahian di antara mereka untuk saling merebut makanan.

Oh ya, jangan lupa untuk menyimpan dan menjaga dengan hati-hati barang-barang seperti tas, handphone, kalung, atau perhiasan. Banyak terjadi monyet yang merampas dan membawa lari barang-barang tersebut ke tengah hutan.  

Monyet penghuni hutan di Pulau Kembang (sumber foto: J.Haryadi)
Monyet penghuni hutan di Pulau Kembang (sumber foto: J.Haryadi)
Monyet penghuni hutan di Pulau Kembang (sumber foto: J.Haryadi)
Monyet penghuni hutan di Pulau Kembang (sumber foto: J.Haryadi)

Monyet penghuni hutan di Pulau Kembang (sumber foto: J.Haryadi)
Monyet penghuni hutan di Pulau Kembang (sumber foto: J.Haryadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun