Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Agus Hamdani, Pencetak Juara Menggambar dan Mewarnai

31 Agustus 2016   11:23 Diperbarui: 31 Agustus 2016   11:34 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acara bertema “Save Our Cultural Heritage” yang berlangsung di gedung tua peninggalan Belanda yang kini lebih dikenal dengan sebutan The Historich tersebut berlangsung dengan meriah dan sukses.  Beberapa seniman Forkis dan seniman dari luar kota ikut memeriahkan acara pameran seni rupa tersebut. Tercatat ada beberapa nama seniman Forkis yang terlibat dalam ajang pameran seni rupa tersebut, seperti Agus Hamdani, Bahar Malaka, Hamdani, Bambang Sumantri, Muhammad Nur, Ade “Gombloh” Mulyana alias Moel, dan Teddy Suchyar.

Selain itu, beberapa pelukis dari luar Cimahi juga ikut memeriahkan ajang pameran tersebut. Beberapa nama pelukis seperti Olla Manelo (pelukis wanita asal Bandung), Budi Baksil (Bandung), E.B. Wahyuno (Gunung Kidul, Jogjakarta), Ardiyan Syah (Madura) dan Balchi Bara (Tegal, Jawa Tengah) turut serta memajang karyanya di sana.

Pada perhelatan yang terbilang cukup akbar tersebut, Agus Hamdani bersama Bahar Malaka, Bambang Sumantri, Muhammad Nur dan hamdani (semuanya anggota Forkis) berhasil mendapat penghargaan dari ORI (Original Record Indonesia) yang berada dalam naungan yayasan Prestasi Anak Bangsa, karena berhasil memecahkan rekor melukis 5 menit secara bersama-sama dengan objek lukisan berupa Jembatan Pemkot Cimahi secara terbalik.

Kegiatan lainnya berupa pameran foto dan lomba fotografi yang dimeriahkan beberapa fotografer Cimahi dan Kota Bandung, seperti Toto Sugiarto, Lia Wantu, Feari Krisna, Risma Trisdiyanti, Godam Pratama, Tatang Sukarna, Iwan, Yonathan Dwi Prasetya dan lain-lain.  

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun