Cepat atau lambat, seni dan budaya peninggalan nenek moyang kita akan punah kalau generasi muda yang dilahirkan di Tatar Sunda (Pasundan) Jawa Barat ini tidak peduli dan ngamumule warisan nenek moyangnya. Sudah seharusnya sebagai orang yang lahir dan dibesarkan di Tatar Sunda, kita harus peduli dan mau melestarikannya untuk generasi yang akan datang. Hal  itu bisa dilakukan dengan cara yang murah dan mudah yaitu melalui karya tulis.
Apabila orang Sunda sendiri mulai menjauhi budayanya sendiri, bahkan malu menggunakan budayanya sendiri dan justru lebih bangga menerapkan budaya luar yang belum tentu sesuai dengan budaya kita, itu sama artinya dengan melupakan sejarah. Kalau hal ini sampai terjadi, maka hidupnya akan salah jalan. Sebab yang namanya budaya orang Sunda dikenal sangat kental dengan etika yang berbudi luhur.
Adanya ancaman kepunahan terhadap seni dan budaya Sunda itu bukan isapan jempol belaka. Derasnya budaya asing yang masuk ke Indonesia, khususnya di Jawa Barat sangat sulit dibendung. Hal ini tentunya tidak terlepas dengan arus informasi yang begitu cepat sebagai akibat dari perkembangan teknologi komunikasi.
Salah satu cara agar kita bisa melaju derasnya budaya asing adalah dengan menulis tentang budaya Jawa Barat yang begitu indah dan penuh dengan nilai-nilai luhur. Melalui tulisan kita harapkan bisa memberikan informasi yang berimbang, sehingga masyarakat luas bisa mengambil manfaatnya serta mau mencintai budayanya sendiri.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H