marinir? Ternyata bukan, mahasiswa dulu adalah mahasiswa yang sebenarnya mahasiswa,
mereka memegang status mereka sesuai dengan keahlian mereka. Mereka membaca setiap hari
tentang buku-buku tertentu dan mereka selalu berdiskusi, mencari solusi dari peristiwa tertentu.
Hal-hal ini yang mereka lakukan setiap hari, sehingga yang ada di fikiran mereka adalah ilmu
pengetahuan semua, pengetahuan yang berlandaskan dengan dalil-dalil ahli-ahli filsafat tertentu.
Tetapi untuk saat ini, sepertinya hal itu sulit untuk diaplikasikan, karena tantangan teknologi,
alat-alat komunikasi yang canggih seperti handphone, laptop, yang membuat mereka lalai,
padahal jika mahasiswa sedikit saja berfikir tentang manfaat dari teknologi dan
mengaplikasikannya didalam kehidupan, maka akan sangat mudah bagi mereka untuk menuntut
ilmu dibandingkan zaman dulu yang belum berkembang. Tetapi hal ini tidak dimanfaatkan oleh
mahasiswa, padahal ini sangat membantu mahasiswa dalam mengerjakan tugasnya dan mencari